Sukabumi Update

Jalan Umum Gelap, Warga di Kota Sukabumi Inisiatif Buat Penerangan dari Obor

Warga Kp. Saluyu Situmekar Kota Sukabumi inisiatif membuat penerangan jalan umum dari obor | Foto : Awal

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak punya Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), Warga Kampung Saluyu RT 05 RW 07 Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi inisiatif memuat penerangan jalan secara swadaya.

Warga berinisiatif membuat penerangan jalan menggunakan obor sejak satu minggu kebelakang dengan jarak sekira 1,5 kilo meter demi menerangi warga yang hendak beraktifitas pada malam hari.

Obor itu berada di atas Jalan kampung Saluyu ke-RTan 05 yang memiliki sekitar 71 KK dengan jumlah penduduk sekira lebih dari 200 jiwa. Diketahui jalan tersebut secara langsung menjadi akses penghubung antara Kota dan Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, terlihat intensitas kendaraan yang cukup ramai melewati jalan tersebut.

Warga Kampung Saluyu, Lukman Dani (41) mengatakan bahwa Jalan tersebut menjadi akses sehari-hari warga Kampung Saluyu maupun warga Kampung Ciwangun, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

"Satu minggu yang lalu kami warga Kampung Saluyu, ke rt an 05 berinisiatif buat obor ini, karena ya kasian warga sini gelap-gelapan kalo mau keluar malam, terus ini juga kan jalan penghubung kota sama kabupaten, jadi cukup rame sebetulnya" ujar Dani kepada sukabumiupdate.com di lokasi pada Kamis (13/4/2023)

Kata Dani, warga setempat pernah mengajukan pengadaan Penerangan Jalan Umum kepada Pemerintah setempat, hanya saja sampai saat ini belum ada tindakan.

"Sudah pernah diajukan, ke kelurahan, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya, ya sudah kami bangun sendiri saja pake obor," kata dia

Selain itu, obor yang dibangun secara swadaya masyarakat itu membutuhkan minyak sebagai bahan bakar penerangnya, diketahui, warga harus patungan setiap harinya dengan pungutan biaya Rp 3000 per satu kepala keluarga.

"Ya gimana lagi, minyak tanahnya harus dibeli, jadi warga dipungut biaya Rp 3000 per KK," sambungnya.

Selanjutnya, Dani juga berharap kepada Dinas terkait agar memperhatikan warga yang kesulitan ketika beraktifitas malam hari. "Harapan saya, sebagai warga kampung saluyu, pengen cepet-cepet di pasang aja PJU nya, ini kan sudah masuk kota madya, masa masih harus gelap-gelapan kaya gini," tutup Dani.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT