Sukabumi Update

Sungai Paseh Meluap, Tiga Bangunan di Cireunghas Sukabumi Ambrol Tergerus Arus

Kondisi bangunan di Cireunghas Sukabumi yang ambrol tergerus arus Sungai Paseh yang meluap. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Curah hujan tinggi disertai intensitas yang lama membuat Sungai Paseh di Kampung Gandasoli RT 02/ RW 07 Desa Cipurut Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi meluap dan menyebabkan Abrasi.

Bahkan, meluapnya sungai ini juga menyebabkan tiga bangunan semi permanen berupa bengkel, Kios Almunium dan pengrajin kayu yang berada di bantaran sungai, ambrol tergerus arus.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cireunghas, Fadil mengatakan, meluapnya sungai Paseh ini terjadi pada Rabu (19/4/2023) sekitar pukul 15.45 WIB. Akibatnya,
bagian belakang tiga bangunan yang berada di bantaran sungai ambruk setengahnya lantaran fondasinya terbawa Longsoran kemudian hanyut terbawa arus sungai Paseh.

"Dalam peristiwa tersebut, dua orang sempat terbawa longsoran dan terbawa air. Korban atas nama Ujang dan Jaya. Alhamdullilah korban bisa diselamatkan. Keduanya saat itu sedang berada di bengkel las," ujar Fadil dalam laporannya yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Nagrak Sukabumi, 7 Rumah Warga Rusak

Tak hanya itu, lanjut Fadil, luapan Sungai Paseh juga menyebabkan tanggul irigasi Gandasoli jebol. "Sehingga kebutuhan mendesak kita yaitu bronjong," tuturnya.

Terpisah, Kapolsek Cireunghas Polres Sukabumi Kota Ipda Hendrayana menambahkan,
abrasi karena luapan sungai Paseh ini mengancam bagian depan tiga bangunan yang bagian belakangnya ambrol tersebut.

Sehingga, satu keluarga yang memiliki bangunan tersebut harus mengungsi ke rumah saudaranya, lantaran posisi bangunan rumahnya sangat dekat dengan longsoran.

"Longsoran pada bagian bibir sungai dengan panjang kurang lebih 20 Meter, kedalaman kurang lebih 4 Meter dan jarak dari rumah kurang lebih 4 Meter, serta terus mengikis bagian yang semakin dekat dengan rumah warga," kata Hendra.

Hendra menyebut, bangunan yang ambrol disebabkan fondasinya longsor terbawa arus sungai itu berlokasi di bantaran sungai, sehingga ia meminta kepada warga yang berada di bantaran sungai untuk lebih waspada dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini. 

Hendra juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Untuk dua korban terbawa hanyut dapat langsung diselamatkan, mereka hanya luka-luka memar saja," tandasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT