Sukabumi Update

Gerhana Matahari Hibrida, Warga Sukabumi Gelar Salat Gerhana Berjemaah

Pelaksanaan salat gerhana di Masjid Alma'ruf di Kampung Cibolang Kidul RT 29/07 Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/4/2023). | Foto: SU/Andri Somantri

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, melaksanakan salat gerhana matahari secara berjemaah di masjid pada Kamis (20/4/2023). Ini menyusul terjadinya fenomena gerhana matahari hibrida.

Salat tersebut salah satunya dilaksanakan di Masjid Alma'ruf di Kampung Cibolang Kidul RT 29/07 Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat. Salat digelar sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelum salat, jemaah melantunkan gema takbir melalui pengeras suara.

Imam dalam pelaksanaan salat gerhana di Masjid Alma'ruf adalah Ade Hidayatullah.

"Gerhana ini wujud kekuasaan Allah SWT dan ketika terjadi, maka sunnah melaksanakan salat gerhana. Selain salat juga dianjurkan berdoa kepada Allah, memohon ampunannya bertakbir dan bersedekah," ungkap Ade dalam khotbah.

Baca Juga: Momen saat Warga Sukabumi Menyaksikan Gerhana Matahari Hibrida

Salat gerhana berjemaah juga dilaksanakan di Masjid Ar-Rahman di Perum Bukit Cidahu Asri, Desa Pondokaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Mengutip unggahan di akun Instagram @jabarquickresponse, gerhana matahari hibrida di Indonesia terjadi paling awal di Jawa Barat pukul 09.26 WIB, sedangkan paling akhir di Papua pukul 15.30 WIT. Khusus di Sukabumi, kontak awal terjadi pukul 09.27, puncak gerhana pukul 10.43, dan kontak akhir pukul 12.06.

Gerhana matahari hibrida merupakan peristiwa yang terjadi ketika dalam satu waktu fenomena gerhana ada daerah yang mengalami gerhana matahari total dan ada pula yang mengalami gerhana matahari cincin. Ini bergantung dari lokasi pengamat.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT