Sukabumi Update

Anak Simpang Parungkuda, Nama Bayi yang Lahir di Pintu Tol Bocimi Seksi 2 Sukabumi

Akila Nur Asipa, bayi perempuan yang lahir di sekitar Pintu Keluar Tol Bocimi Seksi 2 di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 24 April 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar terbaru datang dari bayi yang lahir di sekitar Pintu Keluar Tol Bocimi Seksi 2 pada Senin, 24 April 2023. Bayi perempuan anak pasangan Yani Suryani (39 tahun) dan Ikin (45 tahun) asal Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, tersebut kini sudah diberi nama yakni Akila Nur Asipa.

Sang ayah, Ikin, mengatakan nama anak bungsunya itu memiliki makna yang menarik sekaligus unik. Akila Nur Asipa mengandung filosofi kepribadian hingga mewakili kisahnya saat dilahirkan dalam ambulans di simpang Pintu Keluar Tol Bocimi Seksi 2 di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

"Akila artinya pribadi saya. Nur artinya cahaya, karena saat proses melahirkan ramai orang sehingga banyak cahaya foto. Lalu Asipa adalah kependekan dari anak simpang Parungkuda," kata dia yang tinggal di Kampung Nyalindung, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (30/4/2023).

Akila merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Sejak lahir hingga sekarang, bayi ini dalam kondisi sehat. Namun ibunya, Suryani, belum sepenuhnya pulih akibat tekanan darah tinggi yang dideritanya. Meski begitu, Yani sudah pulang ke rumah setelah sempat dirawat di RSUD Sekarwangi di Kecamatan Cibadak.

"Ibunya masih pulang pergi berobat jalan. Memang sejak melahirkan anak kedua, tekanan darahnya sering tinggi. Bahkan hari ini dilarikan ke PONED untuk berobat," ujar Ikin.

Baca Juga: Cerita Bidan Temani Ibu yang Melahirkan di Ambulans Gegara Terjebak Macet di Tol Bocimi

Kesehariannya yang berkebun atau bertani di wilayah Kecamatan Ciambar, membuat Ikin kesulitan mencari biaya untuk berobat istrinya yang hanya ibu rumah tangga biasa. Kondisi ini bertambah berat lantaran dua anak mereka, termasuk Akila, membutuhkan perhatian khusus karena usianya masih kecil.

"Ini juga lagi pusing cari (biaya) untuk berobat. Saya mau ke luar bertani, tapi ibunya masih sakit. Anak kedua dan ketiga masih pada kecil. Jadi saya siap siaga juga jaga anak. Di sisi lain banyak biaya tambahan untuk beli susu," katanya.

Ikin sebenarnya memilik empat anak. Tetapi, anaknya yang paling besar bernama Anisa (23 tahun), bukan hasil pernikahannya dengan Suryani, melainkan dengan istri sebelumnya yang sudah bercerai. Sementara Ikin dan Suryani punya tiga anak yaitu Adimas (17 tahun), Alika (1 tahun), dan si bungsu Akila Nur Asipa.

Suryani melahirkan Akila di dalam ambulans karena terjebak macet di simpang Pintu Keluar Tol Bocimi Seksi 2 ketika arus mudik-balik lebaran. Ambulans yang membawa Yani lalu diarahkan ke pos terpadu lebaran di gerbang tol. Beruntung, proses persalinan yang dilakukan bidan Puskesmas Ciambar berjalan lancar.

Awalnya, proses persalinan akan dilakukan di Puskesmas Ciambur, namun karena faktor kesehatan Yani, maka dirujuk ke RSUD Sekarwangi. Dalam perjalan menuju RSUD Sekarwangi, ambulans yang membawa Yani terjebak kemacetan. Di saat itu pihak kepolisian mengarahkan ambulans ke pos terpadu.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT