Sukabumi Update

Kiriman Sungai Cimandiri, 200 Ton Sampah di Pantai Talanca Sukabumi Kudu Dikumahakeun?

Pemandangan sampah di Pantai Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/5/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Tumpukan sampah di Pantai Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menjadi pekerjaan rumah bagi banyak pihak. Berbagai upaya mulai dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, salah satunya menyusun skema penanganan sampah yang diperkirakan mencapai 200 ton itu.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi Prasetyo mengatakan pihaknya sudah melakukan survei lapangan untuk menentukan langkah-langkah pembersihan pantai. Hasil survei menunjukkan sampah-sampah lebih banyak menumpuk di sekitar Muara Sungai Cimandiri, ketimbang di pantai.

"Kami coba mapping, jangka pendek apa yang akan dilakukan terhadap sampah yang sudah menumpuk ini. Makanya tidak hanya seremonial. Kami akan coba dari hulu ke hilir menyelesaikan tata kelolanya," kata Prasetyo kepada sukabumiupdate.com setelah survei lapangan pada Kamis (25/5/2023).

Prasetyo mengungkapkan langkah awal yang akan dilakukan adalah pemindahan sebagian sampah yang masih dapat diolah. Sementara sampah organik akan ditimbun. Kerja sama dengan kelompok pemulung juga akan dilakukan dalam memisahkan sampah-sampah di Pantai Talanca, Desa Loji, yang masih memiliki nilai manfaat.

Baca Juga: Diperkirakan 200 Ton, Penanganan Sampah di Pantai Talanca Sukabumi Dilakukan Bertahap

Menurut Prasetyo, desa-desa di sepanjang Sungai Cimandiri, khususnya di sekitar muara yang berdekatan dengan Pantai Talanca, bakal diajak bertanggung jawab terhadap penanganan sampah, terutama hasil buangan warga ke sungai. Prasetyo berharap warga tidak lagi membuang sampah rumah tangganya ke Sungai Cimandiri.

"Jangan sampai ada sampah yang dibuang lagi ke sungai. Termasuk kami masukkan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Kota Sukabumi karena sampah dari sini sampah dari kota juga. Kami mengusulkan kepada pimpinan untuk bisa pengadaan semacam alat pengangkut sampah di sungai," ujar dia.

Sebelumnya, Prasetyo menyebut tumpukan sampah di Pantai Talanca sudah hampir 200 ton. Ini berdasarkan kalkulasi kasarnya apabila ketebalan sampah dianggap satu meter dan lebarnya 200 meter. Dia menyatakan perlu alat, sumber daya manusia, waktu, dan keuangan untuk menyelesaikan masalah yang mencemarkan nama baik Sukabumi ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penumpukan sampah di Pantai Talanca sudah terjadi bertahun-tahun sampai akhirnya viral lantaran pemandanganya telah menodai citra wilayah pantai di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, sebagai salah satu spot wisata di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT