Sukabumi Update

Terekam CCTV, Maling Gasak Motor Milik Pelajar Sukabumi Saat Salat Jumat

Maling motor milik pelajar di Kabupaten Sukabumi terekam CCTV.

SUKABUMIUPDATE.com - Sepeda motor milik pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sukabumi berinisial JI (16 tahun) raib digasak maling pada Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 11.53 WIB.

Peristiwa ini terjadi di halaman sekolah korban di Jalan Raya Gandasoli, Cipurut, Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, saat JI menunaikan ibadah salat Jumat.

Berdasarkan cuplikan video CCTV sekolah berdurasi 16 detik yang terpasang tepat mengarah TKP, terlihat pelaku diduga seorang pria yang menggunakan helm dan memakai jaket berwarna hitam dengan mudah membawa kabur barang curiannya akibat motor merek Honda Beat tahun 2018 warna hitam dengan nomor polisi F 4148 OV tersebut tak dikunci stang.

"Kejadian tadi jam 11:53 WIB, awalnya si anak teh lagi salat Jumat terus motor diparkir di sekolah, biasa parkir di situ. Terus pulang sekolah jam 14:00. Pas pulang ke sekolah lihat ke parkiran motor udah nggak ada," ujar Kakak korban, Ela Nurlaela (22 tahun) kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Maling Sikat HP Pemudik saat Lelah dan Ketiduran di Kios Buah Sukaraja Sukabumi

Ela menuturkan, di lokasi kejadian pernah terjadi kasus serupa sebanyak 3 kali. Selain itu dia juga mengatakan telah melaporkan kasus pencurian ini ke pihak kepolisian Sektor Cireunghas Mapolres Sukabumi Kota.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cireunghas, Ipda Hendrayana membenarkan pihaknya sudah menerima laporan kasus pencurian tersebut. Bahkan Hendra tak menyanyanggah bahwa benar di lokasi yang sama pernah terjadi hal serupa.

"Benar tadi sore kita sudah terima laporan dan sudah cek ke TKP, anggota Reskrim Polsek Cireunghas sedang lakukan penyelidikan,” ujarnya.

“Di tempat yang sama hari Rabu lalu tanggal 03 Mei 2023 terjadi hal serupa, Alhamdulilah salah satu pelaku berhasil diamankan, residivis, mudah-mudahan kejadian yang tadi sore pun akan kita ungkap, anggota kita masih terus melakukan penyelidikan," tegasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT