Sukabumi Update

Plafon Ruang Lobi Banmus DPRD Sukabumi Jebol, Setwan Upayakan Renovasi

Kondisi plafon ruang lobi Banmus DPRD Kabupaten Sukabumi yang jebol. (Sumber : SU/Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Dewan atau Setwan angkat bicara terkait kondisi plafon ruang lobi badan musyawarah (banmus) gedung DPRD Kabupaten Sukabumi yang  tampak bolong atau jebol di beberapa bagian.

Sekretaris DPRD Kabupaten Sukabumi Lina Evelin Marlina mengatakan, kondisi beberapa bagian plafon yang berada di lantai dua gedung tersebut alami kerusakan akibat seringkali ambruk.

Adapun penyebab ambruk, ditengarai akibat korosi pada bagian rangka bermaterial besi hollow yang sudah berkarat sehingga mengakibatkan terlepasnya sekrup-sekrup baut pengikat.

“Kemudian karena tidak kuat menahan beban berat material yang berbahan gypsum, mengakibatkan plafon ambruk,” kata Lina kepada awak media, Jumat 26 Mei 2023.

Tidak hanya itu, kata Lina, jebolnya plafon juga akibat aktivitas hewan liar Musang. Menurutnya, hewan tersebut sering terlihat petugas keluar masuk saat malam hari dan bersarang didalamnya. Bahkan tidak jarang terjadi perkelahian. 

Baca Juga: Paripurna DPRD Sukabumi, Agenda: Tanggapan atas Pendapat Bupati Tentang 2 Raperda

Lebih lanjut Lina menuturkan, kerusakan beberapa plafon tersebut pertama kali terjadi sekitar pertengahan tahun 2022 lalu. Pihaknya kemudian menindaklanjuti dengan upaya perbaikan. Namun sekitar bulan April 2023, plafon tersebut kembali ambruk dengan kategori rusak ringan.

“Nah sampai sekarang bahkan hingga kemarin Rabu (24 Mei 2023) malam kejadian ambrolnya Plafon itu masih terus terjadi,” tutur Lina.

Lina memastikan, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya penanganan berupa pemeliharaan rutin yang telah dilakukan, meski sejauh ini dinilai masih kurang efektif, sehingga dalam waktu dekat akan segera dilakukan perbaikan secara menyeluruh atau renovasi.

“Makanya ini memang harus segera dilakukan renovasi pada bagian plafon menggunakan material tahan korosi, lebih kuat dan tahan lama,” ucapnya.

“Kami akan segera melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dinas terkait atau konsultan perencanaan teknis, karena masalah ini sangat urgent, selanjutnya kami akan segera membahas dan mengusulkan pada Rencana Kerja perubahan tahun anggaran 2023 atau pada Rencana Kerja Tahun Anggaran 2024,” tandasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT