Sukabumi Update

Cerita Pemilik Warung di Sukabumi, Ketiban Berkah dengan Keberadaan Tol Bocimi

Warung dan kedai di sekitar pintu tol Parungkuda Sukabumi ketiban berkah Tol Bocimi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com -  Keberadaan akses keluar tol Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 2 di wilayah Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar.

Salah satunya bagi pelaku usaha Warung Nasi Mak Ross dan Kedai Ramen yang terletak di sekitaran pintu tol.

Pemilik Warung, Erwan Agustian (26 tahun) mengatakan, pada saat jalan tol Bocimi difungsionalkan saat libur Lebaran, warungnya telah menjadi tempat singgah favorit bagi para pengguna jalan yang melintas di sekitar wilayah tersebut.

"Lebaran jalan tol Bocimi seksi 2 dibuka, dampaknya positif banget, omsetnya naik secara signifikan. Pertama karena macetnya mungkin, kedua kita menyediakan apa yang dibutuhkan pengguna jalan, seperti makan, minum dan tempat istirahat. Intinya kita dan pengguna jalan saling membutuhkan, jadi orang pada mampir," ujarnya, Minggu (4/6/2023).

Selain itu, kata Erwan, keberadaan jalan tol baru juga membantu memperluas jaringan, lantaran Erwan sengaja memperluas menu dan fasilitas yang ditawarkan oleh warungnya, seperti Kedai Ramen, guna menarik lebih banyak pengunjung.

"Seiring dengan banyaknya pekerja proyek, warung ini sekarang dapat menarik pelanggan, sama konsumen udah kaya saudara, kaya bukan ke orang lain lagi, sehingga saya akan terus memperluas jaringan dengan memasarkan menu lain," jelasnya.

Menurut Erwan, meskipun jalan tol belum operasional, warung ini melayani para pekerja dari PT Waskita Karya, penduduk sekitar dan beberapa pengendara yang lewat secara kebetulan.

"Pada makan, ngopi dan nongkrong di sini, tentunya membantu perekonomian di keluarga saya, karena saya dagang bersama ibu saya, perubahannya bagus, saya merasa bersyukur," tuturnya.

Dampak positif juga dirasakan oleh warung-warung lain di sekitar jalur jalan tol. Banyak warung yang dulunya hanya bergantung pada penduduk setempat, kini mendapatkan pelanggan baru yang melewati jalan tol. Ini memberikan peluang baru bagi pemilik warung untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan pendapatan mereka.

"Walaupun tol Bocimi seksi 2 belum operasional, tapi banyak positifnya, dari mulai perubahan ekonomi di daerah Pangadegan mulai tumbuh, kegiatan masyarakat lebih aktif, sebab, banyak pedagang baru yang bermunculan," katanya.

Selain itu, kata Erwan, kehadiran warung-warung di sekitar jalan tol juga memberikan manfaat bagi pengguna jalan itu sendiri. Mereka dapat menikmati hidangan lokal yang lezat, ekonomis dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan mereka. Warung-warung ini juga memberikan variasi kuliner dan pengalaman unik bagi para pengguna jalan yang ingin mencoba makanan lokal.

"Dengan adanya jalan tol Bocimi seksi 2, para pemilik warung juga semakin terinspirasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Mereka menyadari pentingnya memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para pelanggan agar dapat mempertahankan dan meningkatkan popularitas warung mereka," pungkasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT