SUKABUMIUPDATE.com - Angkutan umum jenis Elf terperosok masuk sawah di ruas jalan raya Waluran tepatnya di turunan Cibalok, Kampung Cibalok Desa Waluran Mandiri Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/6/2023). Sebelum nyungsep, Elf jurusan Sukabumi-Cikangkung itu jalan sendiri saat ditinggal sopir hendak membeli rokok di warung.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, kecelakaan tunggal ini bermula saat kendaraan Mitsubishi Elf F 7569 UD yang dikemudikan Ajid (35 tahun) itu melaju dari arah Simpenan menuju Waluran. Sampai di lokasi kejadian, pengemudi berhenti untuk membeli rokok.
"Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB. Kendaraan Mitsubishi Elf itu membawa 5 orang penumpang melaju dari arah Simpenan menuju Waluran. Sesampainya di tempat kejadian melintasi jalan lurus agak menurun, pengemudi memberhentikan kendaraannya, hendak akan membeli rokok ke warung," kata Fajar dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalur Sukabumi-Cianjur, Pemotor Tewas Terseret Bus
Saat sopir Elf turun hendak membeli rokok, kendaraan tiba-tiba berjalan sendiri hingga masuk ke dalam sawah yang berada di sebelah kiri jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
"Tidak ada korban jiwa hanya kerusakan materi pada kendaraan Mitsubishi Elf," ungkap Fajar.
"Untuk identitas penumpang tidak ditemukan, dikarenakan pada saat anggota kepolisian Polsek Ciracap mendatangi TKP, semua penumpang sudah berpindah kendaraan dan melanjutkan perjalanannya," tandasnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Yudi (31 tahun) mengatakan, saat kejadian sang sopir mengaku sudah mengaktifkan rem tangan atau handrem sebelum keluar dari kendaraan untuk membeli rokok.
"Pengakuan sopir mah di rem tangan, mesin masih nyala. Saat dia turun mau masuk ke warung, ngageuleuyeung (berjalan) mobil teh, terus masuk aja ke sawah," ujarnya di lokasi.
Hingga berita ini tayang, kendaraan elf tersebut masih berada di lokasi dan tengah dievakuasi dengan menggunakan peralatan manual berupa takel.
Editor : Denis Febrian