Sukabumi Update

Jalan Rusak 4 Desa di Nyalindung Sukabumi Diprotes, Ini Respons Dinas PU

Aksi protes jalan rusak di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Minggu (11/62023). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan jalan rusak di Kabupaten Sukabumi seakan tak ada ujungnya. Keadaan tersebut seperti dialami jalan penghubung 4 desa di Kecamatan Nyalindung.

Kesal jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga bersama Karang Taruna dan KNPI turun ke jalan untuk menyampaikan protes. Mereka melakukan long march sambil membentangkan spanduk bernada kekecewaan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Pasalnya jalan rusak itu merupakan kewenangan Pemkab.

Aksi ini tak hanya dilakukan oleh pria, namun para wanita juga terlibat. Mereka berjalan kaki menyusuri jalan rusak mulai dari Desa Bojongkalong, sampai Desa Cijangkar.

Baca Juga: Korban Kritis Meninggal, Kecelakaan Maut di Tegalbuleud Sukabumi Renggut 3 Nyawa

"Kami bersama warga, Karang Taruna 4 desa, Karang Taruna Kecamatan Nyalindung, KNPI Kecamatan Nyalindung yang berjumlah sekitar 250 orang melakukan long march sejauh 3 kilometer dan orasi sebagai bentuk ungkapan dari masyarakat atas belum juga ada penanganan jalan di wilayah kami," kata Ketua KNPI Nyalindung Mulya MP.

Mulya menyatakan jalan rusak merupakan penghubung 4 desa, yakni Desa Cijangkar, Desa Bojongkalong, Desa Bojongsari, serta Desa Sukamaju.

“Di 4 desa tersebut jalan kabupaten yang rusak berat sekitar 15 kilometer," kata Mulya MP kepada sukabumiupdate.com, Minggu (11/6/2023).

Baca Juga: Cocok Buat Tektok, 5 Gunung di Jawa Barat yang Bisa Didaki Dalam Sehari

Mulya mengungkapkan kondisi tersebut sudah terjadi 5 hingga 6 tahun, namun belum juga ada penanganan dari Pemkab Sukabumi. Adapun yang dilakukan warga dan Pemdes saat ini melakukan perbaikan sementara seperti menutup lubang dengan batu.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan (PU) melalui Kepala UPTD PU Jampangtengah Heru Setya Wasis mengatakan bahwa semua jalan yang mengalami kerusakan di 4 desa, sudah diajukan untuk ditangani. "Semuanya sudah diajukan," singkatnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERKAIT