Sukabumi Update

Ngeri, Ular Sanca 3 Meter Muncul saat Banjir di Jalan Arif Rahman Hakim Sukabumi

Penampakan ular sanca 3 meter yang muncul saat banjir di Jalan Arif Rahman Hakim Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seekor ular sanca sepanjang 3 meter muncul saat banjir di Jalan Arif Rahman Hakim, atau tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (14/6/2023) sore. Ular ditemukan warga di dalam selokan.

Penangkapan ular yang juga biasa disebut piton itu berlangsung dramatis karena di lokasi tersebut sedang terendam banjir dengan ketinggian sekira 60 centimeter atau setinggi paha orang dewasa, pasca hujan deras mengguyur wilayah Kota Sukabumi pada siang hingga sore hari.

Relawan PMI Kota Sukabumi Indra Gunawan mengatakan, saat kejadian ia dan beberapa rekannya tengah membersihkan saluran air yang menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi lokasi tersebut.

"Pasca hujan deras yang telah mengguyur wilayah kota Sukabumi dan sekitarnya, kita mendapatkan laporan adanya banjir yang disertai luapan lumpur dari drainase," ujar Indra kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Ngeri! Ular Masuk Kamar di Nanggeleng Sukabumi, Beruntung ada Petugas Damkar

Tak berselang lama, pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang berada di sekitar lokasi banjir bahwa adanya seekor ular yang cukup besar dan panjang tengah bersembunyi di dalam selokan atau gorong-gorong depan rumah warga. Pihaknya pun langsung mengevakuasi ular tersebut.

"Kita langsung melakukan upaya penanganan, dengan penuh hati-hati dihawatirkan ularnya menyerang dan berbahaya buat Tim penolong," ucapnya.

Indra mengatakan bahwa proses evakuasi ular tersebut cukup dramatis dan memakan waktu hingga 1 jam. Pasalnya selain berhati-hati, ular tersebut bersembunyi dan sulit untuk dikeluarkan. Selain itu, kondisi air masih menggenang di lokasi penemuan ular.

"Akhirnya ular yang dengan bobot berat 11 kg tersebut bisa diselamatkan dan mendapatkan penanganan untuk selanjutnya akan diserahkan ke komunitas penyelamatan ular," pungkasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT