Sukabumi Update

Usianya Sudah 17 Tahun, Lampu Merah Persimpangan Degung Sukabumi Minta Diganti

Perbaikan lampu merah persimpangan Degung Kota Sukabumi. (Sumber : Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Lampu lalu lintas (traffic light) atau biasa disebut lampu merah persimpangan Degung Kota Sukabumi mengalami kerusakan sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, pada Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 22.00 WIB, terlihat semua lampu lalu lintas di persimpangan degung mati.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Imran Wardhani menyampaikan bahwa kekinian pihaknya baru memperbaiki lampu lalu lintas di 3 persimpangan dan tersisa 1 yang belum diperbaiki.

Baca Juga: Prediksi Persib vs Dewa United di Laga Persahabatan: Susunan Pemain, H2H dan Skor

"Alhamdulillah sekarang pukul 12.34 WIB kita sudah tangani 3 persimpangan jalan yaitu KH Ahmad Sanusi, Jalan Arif Rahman Hakim sama Jalan Sudirman, tinggal jalan yang Bhayangkara [simpang Degung] ini," ujar Imran kepada sukabumiupdate.com, Kamis (15/6/2023).

Menurutnya, kerusakan tersebut disebabkan oleh faktor usia dan telah melalui beberapa kali modifikasi. Bahkan di tahun ini sampai bulan Juni lampu merah tersebut sudah mendapatkan penanganan sebanyak 4 kali.

"Pertama traffic light ini sudah dari tahun 2006, sudah lama juga. Kemudian ini juga awalnya solar cell tenaga surya kemudian banyak perubahan banyak perbaikan sampai saat ini," kata dia.

Baca Juga: 6 Ajaran Aneh Ponpes Al Zaytun: Ragukan Al-Quran hingga Dosa Zina Ditebus Uang

"Dan ini memang sudah 4 kali penanganan selama satu tahun ini sampai bulan Juni ini, gangguannya pada kabel karena usianya sudah 17 tahun, banyak perubahan dan modifikasi jadi memang harus segera diganti," katanya.

Lebih lanjut, Imran mengatakan pihaknya telah mengajukan bantuan keuangan untuk mengganti traffic light lama ke traffic light baru. Dalam pengajuannya Dishub Kota Sukabumi hanya mengajukan 2 persimpangan saja yakni simpang Degung dan simpang Otista.

“Kita sudah ajukan bantuan keuangan ke provinsi. Satu simpang ini kurang lebih harganya Rp 250 jutaan terdiri dari modul, tiang, lampu dan lain-lain. Yang kita ajukan itu 2 simpang, sama yang jalan Gudang Otista," kata dia.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERKAIT