Sukabumi Update

Libatkan Ribuan Peserta, Ciracap Jadi Tuan Rumah Porseni PGRI Sukabumi

Ketua PGRI Ciracap Unang Junaedi menyatakan Porseni PGRI Kabupaten Sukabumi akan dibuka pada tanggal 6 Juli 2023 bertempat di lapangan sepakbola Cipaku Desa Ujunggenteng. (Sumber : Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Ciracap menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sukabumi, tahun 2023.

Ketua PGRI Ciracap Unang Junaedi menyatakan Porseni PGRI akan dibuka pada tanggal 6 Juli 2023 bertempat di lapangan sepakbola Cipaku Desa Ujunggenteng.

Kegiatan tersebut kata Unang akan melibatkan ratusan peserta dari 47 pengurus cabang PGRI se-Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Mantan TKW Asal Sukabumi Pasang Susuk, Begini Hukumnya dalam Islam

"Pelaksanaan dari tanggal 6 Juli hingga tanggal 10 Juli. Peserta adalah pengajar PSN dan Non PNS yang sudah masuk Dapodik dari pengurus cabang PGRI 47 kecamatan. Setiap kecamatan dari data yang sudah masuk sebanyak 100 orang ditambah official, dan panitia sehingga diperkirakan melibatkan 6.000 orang," kata Unang saat kenaikan kelas dan perpisahan kelas 6 SDN Citangkil, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Senin (19/6/2023).

Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu sepakbola, volli ball, sepak takraw, tenis meja, bulutangkis, catur. Sedangkan seni yang diperlombakan paduan suara, mendongeng, dan karya tulis ilmiah.

"Insya Allah acara pembukaan akan dihadiri Bupati Sukabumi, Ketua PGRI pusat, dari provinsi, serta Ketua PGRI Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Baca Juga: Kapan Hasil PPDB Jabar 2023 Tahap 1 Jenjang SMA dan SMK Diumumkan?

Sementara itu, acara kenaikan kelas dan perpisahan kelas 6 SDN Citangkil Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap dihadiri pengawas, K3S, Sekmat Ciracap, Kades Cikangkung, Komite Sekolah SDN Citangkil. Acara diisi dengan kreasi seni seperti tari tradisional, pencak silat, juga tarian dari Paud Kenanga 1.

Kepala Sekolah SDN Citangkil, Saleh bersyukur dengan terlaksanannya kegiatan tersebut meskipun di tengah keterbatasan.

Dia menuturkan jumlah siswa di SDN Citangkil hanya 75 orang dari kelas 1 hingga kelas 6. Menurut dia, jumlah pengajar sebanyak 6 orang kemudian 1 orang guru agama .

Menurut Saleh, SDN Citangkil memiliki 6 lokal yang satu diantaranya sudah dikosongkan selama 7 tahun karena rusak. Selain itu dua ruangan mengalami rusak sedang dan masih bisa digunakan, kecuali kalau hujan siswa dipindahkan belajarnya.

Baca Juga: 5 Bacaan Doa Agar Kamu Segera Dapat Pekerjaan dan Terbebas dari Pengangguran

Kendati dengan jumlah siswa yang sedikit dan bangunan sekolah yang rusak, siswa SDN tersebut mampu mencetak prestasi. "Prestasi juga sudah diukir salah satu siswa kelas 4 mendapat juara ke 4 pada kejuaraan pencak silat tingkat Jawa Barat," katanya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERKAIT