Sukabumi Update

Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia

Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun saat ini masih hangat diperbincangkan warganet. Satu demi satu jejak kontroversinya terbuka ke publik dan selalu viral di media sosial.

Kontroversi ajaran Ponpes Al Zaytun mengundang beragam respon baik pro maupun kontra, meskipun mayoritas tidak sependapat dengan aliran yang diduga sesat itu. Ponpes mewah di Indramayu itu bahkan dikecam masyarakat hingga pernah dilakukan aksi demo oleh aliansi yang diduga adalah Forum Indramayu Menggugat.

Mengupas sisi lain, ada jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, tepatnya berkaitan dengan sosok pendiri Pondok Pesantren Indramayu yang viral bernama Panji Gumilang.

Fakta tersebut diungkap melalui tayangan video di kanal YouTube Duddy RS bertajuk "Titik Balik Panji Gumilang di Cisaat Sukabumi: Ditenggarai Memicu Islamophobia".

Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga IslamophobiaJejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia

Di video itu, Duddy menceritakan tentang bagaimana sosok Panji Gumilang di masa awal pendirian Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga: Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung: Syarat dan Cara Daftar

Panji Gumilang, kata Duddy, sempat belajar salah satu ajaran agama Islam di Sukabumi bernama "Isa Bugis". Panji Gumilang belajar langsung Isa Bugis kepada Muhammad Isa Bugis di Cisaat Sukabumi.

Panji Gumilang mendalami ajaran tersebut di Gelanggang Remaja Cisaat Sukabumi sejak awal tahun 1960 hingga sekitar awal 1970-an. Namun kala itu, ajaran Isa Bugis mendapat penolakan dari masyarakat sehingga tak berdiri lama.

Buntut dari penolakan tersebut, kata Duddy, Panji Gumilang akhirnya memutuskan mundur dan menjual bangunan kepada pemilik Toko Mas Famili Sukabumi.

"Bangunan dijual ke pemilik toko mas Famili karena saat itu ajaran Isa Bugis disebut sesat dan mendapat penolakan" kata Duddy, dilansir pada Senin (26/6/2023).

Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, Penghapus Dosa 2 Tahun

Usut punya usut, Panji Gumilang juga mendapat dugaan soal Islamophobia di Sukabumi. Hal itu berkaitan dengan nama Al Zaytun yang disebut tercantum dalam Alquran Surat An-nur Ayat 35.

Padahal, sebenarnya yang tercantum dengan arti pelita besar atau sumber cahaya bukan Al Zaytun. Duddy kemudian menjelaskan bahwa Zaytun disini lebih kepada Buah Zaytun, bukan pelita besar seperti dalam Q.S. An-Nur.

Selain itu, Duddy turut menjelaskan bahwa ada kemungkinan Panji Gumilang mendirikan Al Zaytun di Sukabumi.

"Kalau tidak menemukan lahan murah di Indramayu, bisa jadi Al Zaytun berdiri di Sukabumi" kata Duddy.

Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pencabulan di Al Zaytun, Ponpes Viral Karena Kontroversi Shalat Ied

Di akhir video, Duddy kembali mempertanyakan siapa sosok yang berani mengunggah video-video kontroversi Panji Gumilang. Karena jika jejak digital tidak terungkap ke publik, Ponpes Al Zaytun kemungkinan tidak akan viral di media sosial.

Untuk diketahui tayangan video Duddy RS tentang Panji Gumilang, Ponpes Al Zaytun dan Islamophobia di Sukabumi diunggah pada Minggu, 25 Juni 2023. Selain itu, penting menjadi catatan bahwa sukabumiupdate.com saat ini masih mengkonfirmasi soal jejak Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang tersebut di Sukabumi.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT