Sukabumi Update

400 Peserta dari 21 Negara, Siswa Sukabumi Raih Gold Award Olimpiade Biologi Dunia

Irsyad Juniardo, siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kota Sukabumi meraih Gold Award dalam IABO atau Olimpiade Biologi Internasional pada 25 sampai 28 Juni 2023 di Bali. | Foto: Website Pemkot Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Irsyad Juniardo, siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kota Sukabumi ini meraih Gold Award dalam International Applied Biology Olympiad (IABO) atau Olimpiade Biologi Internasional yang diadakan pada 25 sampai 28 Juni 2023 di Bali.

Ditemui di sekolahnya pada 17 Juli 2023, Irsyad mengungkapkan persiapan yang dilakukannya memakan waktu sekitar satu tahun dan olimpiade tersebut merupakan ajang yang sangat kompetitif karena dia harus bersaing dengan 400 orang peserta dari 21 negara.

“Pesertanya sangat kompetitif karena bisa dibilang mereka sudah terlatih dan siap mentalnya untuk menghadapi berbagai soal yang sulit. Saingan terberat kebanyakan dari negara-negara Eropa, termasuk dari Singapura. Persiapan Irsyad kurang lebih setahun karena mulai mendalami di awal-awal kelas dua (kelas XI)," katanya.

Irsyad menjelaskan bahwa salah satu hasil dari prestasi yang diraihnya adalah peluang untuk berkuliah di luar negeri dengan beasiswa. Diakuinya juga prestasi ini bisa diraih berkat dukungan orang tua, para guru, termasuk teman-temannya di sekolah.

“Hadiahnya itu salah satunya link dari Kemendikbudristek untuk mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri," ujar dia.

Baca Juga: Menyalurkan Hasrat Kompetisi Pelajar Melalui Olimpiade, Kegiatan Positif Penuh Manfaat

Wakil Kepala SMA Negeri 1 Kota Sukabumi Bidang Kehumasan Ani Riani menyatakan prestasi yang diraih Irsyad menjadi kebanggaan pihak sekolah dan potensinya akan terus diupayakan untuk berkembang. Ani menjelaskan tahun sebelumnya Irsyad sudah mengikuti kompetisi tersebut, namun baru mendapatkan prestasi tahun ini.

"Secara mandiri Irsyad didampingi guru pembimbingnya, Bapak Enjang Kosasih, dan alhamdulillah tahun ini lolos. Tahun sebelumnya sudah ikut juga hanya belum lolos," katanya.

Ani mengharapkan prestasi ini dapat menjadi pemicu bagi siswa-siswi lainnya untuk bisa meraih prestasi lainnya. Diharapkan pula ke depannya sekalipun telah menjadi alumni, Irsyad tetap memberikan bimbingan pada adik kelasnya di SMA Negeri 1.

"Tentu saja ini sebagai trigger, contoh bagi adik kelasnya. Prestasi ini mudah-mudahan bisa diregenerasi. Kakak kelas atau nanti setelah alumni, mudah-mudahan bisa terus membimbing," ujar dia.

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT