Sukabumi Update

Pamit Main Layang-layang, Kronologi Bocil Sukabumi Sempat Hilang saat Magrib

(Foto Ilustrasi) Kasus hilangnya MRA (6 tahun) di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mendapat keterangan baru dari keluarga. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian hilangnya MRA (6 tahun) di Kampung Kamandoran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mendapat keterangan baru dari keluarga. Anak laki-laki ini dinyatakan hilang pada waktu Magrib, Rabu, 19 Juli 2023, dan pulang ke rumahnya pada Kamis, 20 Juli 2023 sekira pukul 00.58 WIB.

IS (53 tahun), paman MRA, mengatakan keponakannya Rabu sore pamit keluar rumah untuk bermain layang-layang seperti biasa. Namun hingga menjelang Magrib, MRA belum pulang padahal dia harus sudah bersiap-siap mengaji. Hal ini membuat keluarga khawatir dan langsung mencari MRA di sekitar rumah bahkan sampai ke rel kereta api di wilayah itu.

Sebelum dinyatakan hilang, salah satu anggota keluarga atau saudaranya sempat bertemu MRA, tidak jauh dari rumahnya atau berjarak kurang lebih 20 meter. Ketika itu MRA menjawab akan pulang ke rumah saat ditanya akan ke mana. "Tapi hingga waktu Magrib tiba, MRA tetap tak kunjung pulang," kata IS kepada sukabumiupdate.com.

Pencarian kemudian dilakukan keluarga di sekitar rumah, dibantu tetangga dan warga setempat. Masjid, kebun, hingga rel kereta api, dan tempat lainnya, menjadi lokasi pencarian MRA. Tetapi sampai Rabu malam, bocah tersebut belum juga ditemukan. Sang ibu yang khawatir tentang kondisi anaknya, sempat pingsan sebanyak kurang lebih empat kali.

Baca Juga: Heboh Anak Hilang, Bocil 6 Tahun Ini Kembali dengan Selamat

IS menyatakan tak ada masalah apa pun antara MRA dan keluarga. Dia membantah isu MRA kabur karena persoalan keluarga. Semua pihak diselimuti kecemasan pada malam itu sampai akhirnya sekira pukul 00.58, MRA pulang ke rumahnya dengan selamat namun lemas. Tak ada yang mengetahui MRA kembali diantar siapa atau memang sendirian.

"Saat ini keluarga belum dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi selama MRA hilang. Persoalan ini masih belum ditanyakan kepada MRA. Saya menyampaikan apresiasi kepada Forkopimcam, BPBD, Karang Taruna Karangtengah, Forum Komunikasi Radio Amatir Cibadak, warga Kamandoran, dan warga Sekarwangi, yang membantu mencari MRA," ujar IS.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, MRA merupakan anak bungsu dari pasangan DS dan MN yang kini duduk di bangku kelas I SD.

Baca Juga: Cerita Mistis Bocah Hilang di Sukabumi yang Tiba-tiba Pulang Sendiri

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT