Sukabumi Update

Ketika King Kobra Teror Warga Cikembar Sukabumi, Tiba-tiba Muncul di Rumah

Proses evakuasi ular king kobra di rumah warga Kampung Leuwiliang, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 19 Juli 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa menegangkan terjadi di Kampung Leuwiliang, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 19 Juli 2023 sekira pukul 16.45 WIB. Rumah warga bernama Kamal tiba-tiba diteror ular king kobra sepanjang kurang lebih 3,5 meter.

Kamal yang merupakan anggota pemadam kebakaran PT Glostar Indonesia (GSI), saat itu langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke tim Rescue Exalos Indonesia dan anggota pemadakam kebakaran PT GSI sekaligus relawan Exalos Regional Sukabumi.

Ketua Umum Exalos Indonesia Janu Wahyu Widodo mengatakan setelah menerima laporan tersebut, timnya diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan penanganan pertama. Evakuasi ular king kobra ini tidak mudah akibat sejumlah kendala yang terjadi di rumah Kamal.

"Proses evakuasi king kobra berukruan 3,5 meter (panjang) ini tidak mudah karena terdapat kendala di lokasi di mana rumah yang sempit dan banyak barang," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (21/7/2023).

Baca Juga: Heboh Ular Sanca Seberat 20 Kg Bersembunyi di Sumur Warga Cisaat Sukabumi

Namun, setelah melakukan penanganan kurang lebih 15 menit, tim Rescue Exalos Indonesia berhasil menaklukkan ular berbisa itu menggunakan skill dan alat yang sesuai standar evakuasi. Ada beberapa personel yang terlibat dalam penanganan ular di kediaman Kamal.

"Tim yang terlibat adalah Soerya, Yadi, Dhea, Yadha, Rengga, Yusuf, Kamal, serta anggota pemadam kebakaran dan penyelamatan kabupaten Sukabumi," kata Janu.

Setelah berhasil dievakuasi, ular diamankan ke basecamp Exalos Regional Sukabumi.

Janu menekankan pentingnya mental dan skill yang baik dalam menangani ular king kobra. Menurutnya, relawan Exalos sudah terlatih dan dilengkapi pengetahuan dari berbagai pelatihan yang diberikan Exalos pusat pada Juni lalu.

Janu mengungkapkan king kobra adalah ular yang sangat berbahaya dan memiliki tingkat bisa tinggi. Dia menilai kemunculan ular ini di rumah-rumah warga terjadi karena pergeseran habitat. Oleh karena itu masyarakat diimbau selalu menjaga kebersihan lingkungan.

"Menjaga kebersihan itu supaya tidak menyediakan makanan bagi ular dan mencegah kemunculan hewan berbahaya di sekitar tempat tinggal," ujar Janu yang meminta warga tidak panik ketika menemui ular dan segera menghubungi snake rescue Exalos Indonesia.

"Prinsip kami adalah menyelamatkan manusia, ular, dan lingkungan. Ular yang berhasil ditangani oleh tim saat ini berada dalam kondisi sehat," katanya.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT