Sukabumi Update

Lagi, King Cobra Teror Pemilik Warung di Ciracap Sukabumi

Evakuasi ular King Kobra di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Seekor ular King Kobra dengan panjang 3 meter dan berat 8 kilogram nyaris terinjak oleh seorang pemilik warung di sekitar kawasan Pantai Konservasi Penyu Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/7/2023).

Anggota Pol PP Kecamatan Ciracap, Rahman mengatakan ular King Kobra tersebut memang pernah terlihat seminggu kebelakang, dikiranya sudah lari ke semak-semak perkebunan, tapi dirinya kaget ternyata ular tersebut berada didalam warung dekat ruangan dapur.

"Tadi sore ular tersebut ketendang sama kang Celol pemilik warung, yang akan kedapur. Pemilik warung kaget, dan berteriak, lalu ramai-ramai mencari ular tersebut," jelasnya.

Mendapat informasi ada ular besar, ujar Rahman, kemudian dirinya bersama pak Danposramil ke lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, sesudah ashar, pas kelokasi ular tersebut sedang diburu sama warga.

Selanjutnya kata Rahman, King Kobra berhasil di evakuasi tim gabungan yang terdiri dari Danpos Ramil Ciracap, anggota Pol PP, petugas konservasi penyu serta warga dengan menggunakan peralatan sedanya seperti karung, paralon dan bambu. 

"Ular tersebut sempat melakukan perlawanan, dan setelah sekitar 2 jam baru berhasil dimasukan kedalam kantong karung," ucapnya.

Kini ular King Kobra tersebut masih ada dekat warung, didalam kantong karung. "Berharap mah ada yang ngambil seperti dulu sama komunitas pecinta ular cobra," imbuhnya.

Pada dua sebelumnya, peristiwa yang sama terjadi di Kampung Leuwiliang, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu, 19 Juli 2023 sekira pukul 16.45 WIB. Rumah warga bernama Kamal tiba-tiba diteror ular king kobra sepanjang kurang lebih 3,5 meter.

Kamal yang merupakan anggota pemadam kebakaran PT Glostar Indonesia (GSI), saat itu langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke tim Rescue Exalos Indonesia dan anggota pemadakam kebakaran PT GSI sekaligus relawan Exalos Regional Sukabumi.

Ketua Umum Exalos Indonesia Janu Wahyu Widodo mengatakan setelah menerima laporan tersebut, timnya diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan penanganan pertama. Evakuasi ular king kobra ini tidak mudah akibat sejumlah kendala yang terjadi di rumah Kamal.

"Proses evakuasi king kobra berukruan 3,5 meter (panjang) ini tidak mudah karena terdapat kendala di lokasi di mana rumah yang sempit dan banyak barang," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (21/7/2023).

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT