SUKABUMIUPDATE.com - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sukaraja, melaksanakan penambahan daya pelanggan potensial dari daya B2T/33 KVA menjadi B2/197 KVA atas nama PT Global Agriculture Cooperation Indonesia yang bergerak di sektor pertanian pada Senin 24 Juli 2023.
Kegiatan penambahan daya melalui layanan sameday services ini merupakan bentuk komitmen PLN UP3 Sukabumi untuk memberikan layanan prima kepada pelanggan dengan mengutamakan kehandalan pasokan listrik. Selain itu, dari segi bisnis, PLN UP3 Sukabumi turut serta mendukung perkembangan industri lokal yang berada di Sukabumi, salah satunya di bidang agriculture seperti PT Global Agriculture Cooperation Indonesia.
"Pelaksanaan tambah daya same day services ini merupakan bentuk kolaborasi dari setiap bagian yang berada di ULP, baik dari bidang Pelayanan Pelanggan, Transaksi Energi, Teknik, hingga K3L. Semuanya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan sehingga pekerjaan ini dapat terselesaikan dengan baik," kata Manager PLN ULP Sukaraja, Kendi Rio Mardianto.
Baca Juga: Penjualan Listrik PLN Semester I Capai 137,12 TWh, Sektor Bisnis Jadi Penopang
Perwakilan manajemen PT Global Agriculture Cooperation Indonesia, turut mengapresiasi kerja sama dengan PLN Sukabumi dalam meningkatkan kapasitas listrik. Penambahan daya listrik ini menjadi langkah penting dalam mendukung pertumbuhan industri dan memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat.
Manager PLN UP3 Sukabumi, Muhammad Wardi Hadi mengatakan “kami berharap dengan pasokan energi yang stabil dapat memperluas jangkauan produksi dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Ini juga menjadi contoh sinergi antara sektor pertanian dan PLN sebagai penyedia energi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi”.
Pada kesempatan berbeda, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia menyampaikan PLN siap mendukung usaha pelanggan dengan menyediakan listrik yang cukup dan andal. Dirinya berharap kemajuan usaha pelanggan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah. (ADV)
Editor : Denis Febrian