Sukabumi Update

Disbudpora Apresiasi Festival Budaya Anak di Ciracap Sukabumi

Disbudpora, Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi, bersama pengurus Sekolah Alam BAI berfoto bersama. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga atau Disbudpora Kabupaten Sukabumi mengapresiasi terselenggaranya Festival Budaya Anak, yang digelar oleh sekolah alam Buruan Ajar Indonesia (BAI).

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpora Kabupaten Sukabumi Yanti Irianti saat menghadiri acara tersebut sekaligus mendampingi Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan, dan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, di Kampung Cirangkong Hilir Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Rabu (2/7/2023).

"Festival Budaya Anak ini merupakan bagian dari Riksa Budaya, salah satu program Pemprov, yang dikembangkan juga oleh Kabupaten Sukabumi, sebagai upaya bagian pengutan nilai nilai kearifan lokal, dan pelestarian budaya di suatu daerah," ungka Yanti kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Disbudpora Kenalkan Seni Budaya di Sekolah Alam BAI Ciracap Sukabumi

Disbudpora sendiri, lanjut Yanti, sangat mengapresiasi dan mendukung segala kegiatan yang dilakukan unsur masyarakat, sanggar hingga komunitas dalam upaya pelestarian budaya sebagai kemajuan daerah.

"Selama ini kami sudah membina 300 sanggar seni atau komunitas, dan 200 paguron. Pembinaan yang dilakukan berupa pelatihan dan desiminasi. Kalau terkait kebutuhan sarana dan prasarana, kami pun membantu sesuai dengan kemampuan, artinya melihat anggaran yang ada. Namun kami usahakan bisa mengakomodir kebutuhan mereka, seperti alat gamelan dan yang lainnya," ungkapnya.

Kepala bidang kebudayaan Disbudpora Kabupaten Sukabumi Yanti Irianti.Kepala bidang kebudayaan Disbudpora Kabupaten Sukabumi Yanti Irianti.

Sekedar diketahui, Sekolah Alam BAI adalah pendidikan non formal yang berada di tengah lingkungan masyarakat dan berdiri sejak awal 2021.

Pembina sekolah alam BAI, Dadang Hermawan mengatakan didirikannya sekolah alam ini berangkat dari rasa keprihatinannya terhadap dunia pendidikan Indonesia dikarenakan saat itu adanya Pandemi-Covid-19.

Bahkan, kata dia, tidak sedikit orang tua yang kehilangan rasa kepercayaan terhadap dunia pendidikan dan tidak pula sedikit anak-anak di desa yang terpaksa berhenti sekolah karena beberapa faktor, salah satunya ekonomi dan sosial.

"Dan harapan kami bisa tercapai dengan adanya pengakuan dari pemerintah Kabupaten Sukabumi, melalui Disbudpora. Juga hari ini bunda PAUD Kabupaten Sukabumi bu Yani, beserta Kak Seto, menyaksikan festival budaya anak," katanya.

"Kedepannya sekolah alam BAI ini, akan lebih meningkat. Selain memepertahankan fungsinya sebagai pengembangan seni budaya lokal bagi anak anak, dan tempat bermain, juga sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," tandasnya. (ADV)

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT