Sukabumi Update

Bappelitbangda Beberkan Upaya Pemda Percepat Akses Air Minum Layak di Sukabumi

Plt Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi Aep Majmudin (paling kanan) saat mendampingi Bupati Marwan Hamami dalam Workshop Eksekutif dan Legislatif dalam Pengembangan Program Air Minum di Perkotaan (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi Aep Majmudin mendampingi Bupati Marwan Hamami dalam kegiatan Workshop Eksekutif dan Legislatif dalam Pengembangan Program Air Minum di Perkotaan yang digelar Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI di Bali belum lama ini.

Diketahui pada kesempatan tersebut, Bupati Marwan, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmanagara, bersama dengan Wakil Menteri Dalam Negeri RI John Wempi Wetipo secara simbolis menandatangani berita acara komitmen Pemerintah Daerah untuk pengembangan program air minum perkotaan sebagai bentuk komitmen bersama-sama.

Baca Juga: Bangun Sanitasi, Pemkab Sukabumi Gelar Coaching Clinic Implementasi SSK

Menurut Aep, keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam acara itu sebagai salah satu upaya untuk terus mendorong capaian layanan program air minum dan sanitasi, baik perkotaan mau pun perdesaan, sesuai dengan target yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi.

"Juga dalam rangka akselerasi capaian akses air minum yang layak dan aman, Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, diantaranya berupaya berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi melalui program NUWSP (national urban water supply project) untuk air minum perkotaan, dan Program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) untuk air minum perdesaan," kata Aep kepada sukabumiupdate.com, Jumat (4/8/2023).

Aep berharap dengan terpenuhinya kebutuhan akses terhadap air minum yang layak dan aman bagi masyarakat, dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Khususnya dalam rangka menurunkan kasus-kasus penyakit seperti kasus penyakit diare dan stunting.

"Program ini akan terus kita dorong, direplikasi di desa dan kecamatan yang cakupannya masih rendah, dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sukabumi," tandasnya. (ADV)

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT