Sukabumi Update

Kota Sukabumi Luncurkan PAUD HI, Fahmi Bahas Tantangan Pendidikan Kekinian

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meluncurkan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD HI) pada Selasa (15/8/2023). | Foto: Website Pemkot Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meluncurkan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD HI) pada Selasa (15/8/2023). Peluncuran ini dilaksanakan di kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi Mohammad Hasan Asari menyampaikan PAUD HI merupakan implementasi Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif.

Hasan menambahkan kegiatan yang diikuti 228 Kepala PAUD dan 61 Kepala RA ini memiliki beberapa tujuan seperti memperluas pemahaman dan kolaborasi dalam penyelenggaraan PAUD HI yang tidak hanya mencakup layanan pendidikan, tetapi juga layanan lain seperti kesehatan dan pengasuhan.

"Upaya pengembangan anak usia dini untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Layanan Holistik-Integratif mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, dan kesejahteraan yang menjadi pengembangan kebijakan anak usia dini di sektor pendidikan," katanya.

Baca Juga: Kota Sukabumi Raih 7 Medali di O2SN Jabar, Disdikbud Bicara Rencana Selanjutnya

Wali Kota dalam sambutannya menjelaskan PAUD HI diperlukan karena saat ini sektor pendidikan mengalami tantangan berbeda akibat percepatan dalam perkembangan teknologi informasi yang di antaranya membawa dampak negatif. Penyelenggaraan PAUD Holistik-Integratif menurutnya merupakan upaya untuk menjawab tantangan tersebut sekaligus sebagai upaya untuk mencetak generasi unggul di masa depan melalui pola pengasuhan yang tepat.

Fahmi menyatakan PAUD Holistik-Integratif juga merupakan sebuah upaya untuk menggali potensi anak sejak dini dalam pola pengasuhan yang terpadu. “Karena seringkali pola asuh di lembaga pendidikan, tidak memperhatikan relevansi antara kondisi anak. Makanya semangat holistik-integratif semuanya terpadu, terintegrasi, mampu mengeksplor kemampuan yang dimiliki anak usia dini," katanya. (ADV)

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT