Sukabumi Update

Ketika Merah Putih 28 Meter Terbentang di Pulau Keris Geopark Ciletuh Sukabumi

Bendera merah putih sepanjang 28 meter saat dibentangkan di Pulau Keris, salah satu destinasi wisata di kawasan CPUGGp. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan pencinta alam melakukan upacara bendera merah putih dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78 di Pulau Keris, salah satu destinasi wisata di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).

Selain itu, mereka juga memasang ratusan bendera merah putih di tempat batuan karang yang berlokasi di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, tersebut. Kegiatan ini terangkum dalam aksi susur pantai yang dimulai dari Muara Cipanarikan, Pantai Pasir Putih, Desa Pangumbahan.

Kegiatan pada Kamis, 17 Agustus 2023, ini diikuti oleh 45 orang dari Komando Pencinta Alam Siswa SMAN 1 Ciracap (Kompas Smanic) dan alumni SMAN 1 Ciracap.

Pembina Kompas Smanic Beni Bunyamin mengatakan susur pantai serta pengibaran dan pemasangan bendera menjadi agenda tahunan sejak 2015. Tahun ini, terdapat 450 bendera yang dipasang, berukuran kecil dan sedang dengan yang terpanjang kurang lebih 28 meter.

"Para peserta memulai kegiatan dengan berjalan kaki sekitar 17 kilometer dari Muara Cipanarikan ke Pulau Keris. Perjalanan sejauh itu ditempuh selama empat jam," kata Beni kepada sukabumiupdate.com, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga: Upacara di Waluran, DPRD Sukabumi Bicara Persatuan untuk Isi Kemerdekaan

Beni mengungkapkan peserta yang mayoritas pelajar, memasang bendera pada Rabu sore, 16 Agustus 2023. Bendera ditancapkan di batuan karang Pulau Keris. Selanjutnya berkemah di sekitar Pulau Keris, lalu malamnya pemaparan sejarah proklamasi dan kegiatan mengaji.

Rangkaian acara dilanjutkan pada besok paginya yakni Kamis dengan upacara bendera. Setelah upacara selesai, bendera-bendera itu dikembali dibawa pulang. "Kenapa di Pulau Keris? Ya karena pemandangannya bagus. Pulau batuan karang ini berbentuk seperti panggung teater," ucap Beni yang menjadi pembina upacara pada kegiatan tersebut.

Beni berharap kegiatan ini dapat menambah kecintaan anak-anak Jampang terhadap potensi sumber daya alam Pajampangan. Mereka diharapkan mampu merawat dan menjaga kekayaan alam yang ada agar tidak rusak. "Salah satunya pohon santigi. Kami sangat menyesalkan dengan kondisi pohon santigi yang banyak diambil dan dirusak," katanya.

Sebagai informasi, kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau CPUGGp tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT