Sukabumi Update

Penghuni Ngungsi, Kronologi Kebakaran Hanguskan Dua Rumah Warga Cidadap Sukabumi

Rumah yang kebakaran di Kampung Sukaresmi RT 01/02 Desa Mekartani, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (29/8/2023). | Foto: P2BK Cidadap

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran menghanguskan dua rumah semi permanen dan panggung milik warga Kampung Sukaresmi RT 01/02 Desa Mekartani, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (29/8/2023) sekira pukul 01.00 WIB.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidadap Husni Mubarok mengatakan kedua rumah tersebut adalah milik Kusnadi (55 tahun) yakni panggung berukuran 9x4 meter persegi dan Jejen (58 tahun) semi permanen berukuran 9x7 meter persegi.

Salah satu pemilik yakni Kusnadi, kata Husni, mengatakan saat itu dirinya tak ada di rumah karena sedang ke tempat saudaranya dan rumahnya dalam keadaan kosong. Kebakaran ini bermula dari api yang terlihat di bagian atas dapur hingga ke ruang tengah.

Husni menyebut kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik. "Kobaran api bermula dari bagian atas dapur hingga kebagian tengah rumah milik Kusnadi. Api semakin membesar sampai merambat ke rumah Jejen," kata Husni kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Bukan Pertama, Ayah Siksa Anak di Sukabumi Juga Pernah Ancam Korban Pakai Golok

Setelah tahu rumahnya terbakar, Kusnadi sempat minta pertolongan warga untuk memadamkan api, namun kobaran terlalu besar dan air sulit diperoleh. Alhasil, rumah Kusnadi dan Jejen hangus dan hanya menyisakan kepulan asap dan puing bekas kebakaran.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebanyak dua keluarga dengan lima jiwa sementara mengungsi. Kami melakukan asesmen ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi dari Kepala Desa Mekartani melalui telepon dan WhatsApp," ujar Husni.

Kerugian akibat kebakaran ini kurang lebih Rp 85 juta. Upaya penanganan dilakukan Husni dengan berkoordinasi bersama Pemdes Mekartani, unsur kecamatan, Koramil atau Babinsa, dan Polsek. "Kebutuhan mendesak sembako, alat rumah tangga, dan alat bangunan," katanya.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT