Sukabumi Update

Diasuh Kakek Nenek, Korban Penganiayaan Ayah di Sukabumi Masih Sering Menangis

Kondisi rumah kakek korban dugaan penganiayaan ayah kandung di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Korban dugaan penganiayaan oleh ayah kandung di Kabupaten Sukabumi berinisial A (3 tahun) dan kakaknya R (6 tahun) saat ini telah dititipkan ke kakek dan neneknya, yaitu AJ (54 tahun) dan RA (41 tahun) yang bermukim di Desa Cibodas, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.  

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Cibodas Hikmat Ginanjar. Menurutnya, keputusan ini berdasarkan keinginan dari RS (28 tahun), ibu kandung korban yang disampaikan langsung ke kedua orang tuanya AJ dan RA via sambungan telepon dari Arab Saudi.

"Kami memfasilitasi keinginan dari ibu kandung dan kakek korban, untuk membawa anak tersebut ke Desa Cibodas," kata Hikmat kepada sukabumiupdate.com di Kantor Desa Cibodas, Rabu (30/8/2023).

"Kemarin Selasa sekitar pukul 17.00 WIB, sudah tiba dirumah kakeknya, dijemput di Desa Cipamingkis Kecamatan Cidolog, disana kami juga berkoordinasi sama Pemdes Cipamingkis, Muspika Cidolog, wakil dari Kemensos," sambungnya.

Baca Juga: Wanita Ini Kesurupan dan Guling-guling Lalu Masuk Jurang di Panenjoan Sukabumi

Menurut Hikmat, AJ selaku kakek dari pihak ibu korban kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek. Setelah kehadiran kedua cucunya, penghuni rumah AJ kini bertambah menjadi 9 jiwa. 

"AJ 20 tahun berprofesi sebagai tukang ojek. Hingga saat ini masih mengandalkan ngojek. Bahkan rumahnya yang ditempati sekarang merupakan program Rutilahu 2021 dari anggaran Dana Desa. Dia juga dapat BPNT dan PKH. Dia pun masih punya tanggungan anak sekolah, yang laki laki di SMPN Cibitung dan perempuan di sekolah dasar," tandasnya.

Selepas dari Kantor Desa Cibodas, reporter sukabumiupdate.com kemudian berkesempatan untuk mendatangi kediaman kakek dan nenek korban tersebut.

Setelah tiba, terlihat korban dan kakaknya sedang berada di ruangan tengah rumah panggung berukuran 6x12 meter persegi dengan alas bilik bambu. Sedangkan kakek dan neneknya menyambut di depan pintu dengan ramah.

Korban terlihat masih mengalami trauma. Ketika ada tamu atau seseorang yang tak dikenal, ia masih sering menangis. Sedangkan kakaknya R terlihat aktif dan bersosialisasi bersama keluarga kakek dari garis ibunya tersebut.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT