Sukabumi Update

Pabrik Batu Alam akan Diperiksa Soal Pencemaran Sungai Cibojong Sukabumi

Polisi saat mengecek pabrik pengolahan batu alam terkait pencemaran Sungai Cibojong di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 30 Agustus 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pabrik pengolahan batu alam akan diperiksa terkait dugaan pencemaran Sungai Cibojong di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Pemeriksaan akan dilakukan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cikembar.

Pelaksana tugas (Plt) Camat Cikembar, Dading, mengatakan pihaknya bersama para kepala desa se-Kecamatan Cikembar akan mengecek langsung kondisi aliran Sungai Cibojong dan memeriksa beberapa pabrik. Pengecekan dan pemeriksaan rencananya dilakukan pada 2 atau 3 September 2023.

"Besok saya rapatkan dulu dengan kepala desa sekalian saya konfirmasi. Sabtu atau Minggu (2 atau 3 September 2023) langsung turun ke lapangan," kata dia kepada sukabumiupdate.com melalui telepon, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga: Limbah Batu Alam Rubah Warna Air Sungai Cibojong Sukabumi Jadi Seputih Susu

Kapolsek Cikembar AKP R Panji Setiaji telah melakukan pengecekan pada Rabu, 30 Agustus 2023. Hasilnya, pencemaran diduga tidak hanya dari pabrik pengolahan batu alam, namun ada juga dari rumah produksi olahan makanan dan warga yang buang sampah sembarangan ke Sungai Cibojong.

"Kami sudah susur sungai atau sidak di sepanjang aliran Sungai Cibojong yang menjadi batas alam Desa Bojong dan Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar," kata Panji.

Menurut Panji, pengecekan ini tidak bermaksud mendahului pihak mana pun. Dia mengakui yang lebih berkompeten untuk mengecek adalah Dinas Lingkungan Hidup.

"Survei ke lokasi tidak bermaksud melampaui kapasitas kami sebagai Forkopimcam karena yang berhak menilai atau menindak yaitu Dinas Lingkungan Hidup," katanya.

Diketahui, dugaan pencemaran ini viral di media sosial, di mana beredar video yang memperlihatkan aliran Sungai Cibojong berubah warna menjadi putih susu.

Kondisi itu diduga akibat adanya aktivitas pabrik pengolahan batu alam. Warga setempat, Mohamad Dikdik (25 tahun), menyebut terdapat sekitar 10 pabrik pengolahan batu alam yang membuang limbahnya secara langsung ke Sungai Cibojong.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT