Sukabumi Update

Nahas, Motor dan Gerobak Pedagang Tahu Bulat di Sukabumi Ludes Terbakar

Motor dan Gerobak pedagang tahu bulat dan sotong ludes terbakar di Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib malang menimpa Hariyanto (34 tahun), seorang pedagang keliling tahu bulat dan sotong di Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Satu-satunya sepeda motor yang dimilikinya beserta gerobak ludes terbakar.

Hariyanto sendiri merupakan warga Kampung Jelebud RT 03/02, Desa Jampang Tengah, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Peristiwa terjadi saat Hariyanto atau biasa dipanggil Mang Aik, berkeliling untuk berjualan menggunakan sepeda motor tersebut. Namun saat melintas di hutan lindung Jelebud Jampang Tengah, motornya tiba-tiba mengalami kebakaran, Kamis (31/8/2023).

"Kejadiannya sekitar pukul 06.10 WIB, saat melintas hutan lindung Jelebud, menuju arah Desa Jampang Tengah, namun tiba tiba motor terbakar," kata Hariyanto kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga: Akhir Agustus, KPPN Sukabumi Salurkan Dana TKD Sebesar Rp4,5 Triliun

Saat kebakaran, kata dia, dirinya sempat terkena api di kakinya, lalu loncat, dan motor sama gerobaknya di belakang habis terbakar. "Selama ini memang sepeda motor ini sering mogok, karburatornya bocor," keluh Hariyanto, ia terlihat shok atas peristiwa yang baru dialaminya itu.

Ia mengaku tidak mampu memperbaiki motornya tersebut lantaran hasil jualan hanya cukup untuk kebutuhan sehari hari. 

Menurutnya, ia berjualan keliling tahu bulat dan sotong sudah dijalaninya selama 4 hingga 5 tahun. Adapun tahu bulat dan sotongnya, ngambil dari orang lain.

"Jualan dari pagi, hingga malam hari, biasanya keliling ke Bojonghaur Lengkong, atau ke Kecamatan Purabaya," tuturnya.

Baca Juga: Kagetnya Pedagang Pasar Pelita Sukabumi Tiba-tiba Ditagih Uang Sewa oleh Bank

Rinrin Herlina, kakak Hariyanto menambahkan, bahwa adiknya tersebut saat ini hanya menjadi pedagang keliling (tahu bulat dan sotong) sebagai mata pencaharian satu-satunya.

Rinrin membenarkan jika adiknya sekarang nampak terlihat shok. Apalagi, kata Rinrin, adiknya punya tanggungan anak-anak yang masih kecil, harus beli susu dan lain-lain. 

"Dia memiliki dua anak, yang pertama laki-laki kelas 5 SD, dan yang kedua perempuan masih berusia 2 tahun," kata dia.

Rinrin berharap ada pihak yang membantu adiknya tersebut untuk bisa memiliki motor lagi, agar dapat berjualan kembali. "Kasihan sekarang mungkin dia nganggur, terus harus ganti tahu bulat dan sotong ke bos-nya," imbuhnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT