Sukabumi Update

Sampah Picu Kebakaran Penjemuran Ikan Asin di Palabuhanratu Sukabumi

Kebakaran tempat pengolahan ikan Asin Palabuhanratu, Api diduga berasal dari pembakaran sampah | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran menghanguskan tempat penjemuran ikan asin di pusat pengolahan ikan asin Gunung Sumping, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Sumber api diduga berasal dari  pembakaran sampah secara sembarangan di area Taman Bunga Palabuhanratu yang berdekatan dengan lokasi pengolahan ikan. 

Pantauan di lapangan, kepulan asap hitam membumbung tinggi di area tempat pengolahan ikan asin, setelah tiba tim pemadam kebakaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB.

Danpos Damkar I Palabuhanratu Aceng Ismail mengatakan, setelah menerima laporan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di kampung Gunung Sumping, RT 1, Rw 16, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, pihaknya langsung menerjunkan Tiga Unit mobil pemadam.

Baca Juga: Sukabumi Kehilangan Pembalap Berbakat, Crosser Berhijab Sakilah Putri Wafat

"Tadi kita menerima laporan data ke pos sektor palabuhanratu sekitar pukul 13.00 WIB. Kita menurunkan tiga unit mobil, dua dari unit pemadaman, satu dari unit penyelamatan, personilnya ada 15 personil yang kami terjunkan," kata Aceng.

Menurut Aceng, penyebab dari kebakaran tersebut diduga karena ada yang membakar sampah di area Taman Bunga Palabuhanratu, sehingga api menyebar ke area tempat pengolahan ikan asin.

"Ada informasi dari taman bunga katanya, bakar sampah, jadi angin kencang menjalar kesini terus, anginnya dari arah selatan kencang," ucap Aceng.

"(Yang terbakar) ini alang-alang, tempat pengasinan, tempat jemuran ikan asin. Yang terbakar kira kira bangunam (tempat pengolahan ikan asin) paling ujung sana ada tiga bangunan," sambung aceng.

Baca Juga: Semangat Menata Kebaikan Ayep Zaki dalam Pandangan Warga Sukabumi

Aceng menyebut prosesi pemadaman kebakaran tidak ada kendala, walaupun api sempat menjalar ke area tower sutet yang berada di area tersebut. "Api sempat mengancam tower sutet, sekarang sedang dalam penyisiran supaya api jangan sampai menyambar lagi," tandasnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT