Sukabumi Update

FOKUS Bantu Teknik Kimia Industri SMKN 1 Kota Sukabumi Siapkan SDM Berkualitas

Fokus aktif membantu SMKN 1 Kota Sukabumi dalam menyiapkan SDM berkualitas. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Keluarga Sukabumi (FOKUS) merupakan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Saat ini Fokus aktif membantu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Sukabumi dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

Pada 9 September 2023, bertempat di Aula Sidang SMKN 1 Kota Sukabumi, FOKUS membantu memberikan pemahaman kepada 45 guru dari 10 jurusan yang ada di sekolah tersebut dalam rangka melakukan penyesuaian kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri saat ini.

Ketua Harian FOKUS Amar Rasyad mengatakan bahwa pemahaman itu diberikan dalam rangka menyiapkan siswa-siswi SMKN 1 Kota Sukabumi agar memiliki daya saing tinggi.

"Kita kumpul bersama para guru untuk menyusun kurikulum di tahun ajaran baru. Jadi kurikulum ini perlu kita diskusikan dengan para pelaku industri sehingga nanti siswa belajar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri saat ini," ujar Amar kepada sukabumiupdate.com.

"FOKUS ini organisasi sudah lama yang memiliki tujuan meningkatkan kualitas SDM Sukabumi. Adapun yang ditingkatkan yaitu bidang pendidikan dan kesejahteraannya," tambah dia.

Dalam hal ini FOKUS berperan sebagai mitra sekolah untuk menyiapkan SDM yang berkualitas dalam menyambut era industri baru di Sukabumi.

Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka, Anak Muda Sukabumi Mulai Bidik Pasar Kuliner

"Jadi FOKUS di sini berposisi menjadi mitra sekolah sehingga kita bisa membantu menyalurkan mereka. Kita juga memberikan gambaran nanti industri itu butuhnya apa, termasuk soft skill-nya sehingga nanti putra-putri Sukabumi lulusan SMKN 1 Kota Sukabumi itu lebih berdaya saing tinggi di lapangan," kata dia.

Sementara itu, Sri Nuryasin, Ketua Program Teknik Kimia Industri SMKN 1 Kota Sukabumi menuturkan bahwa workshop itu merupakan sinkronisasi kurikilum dengan jurusannya. Dia menyebut kegiatan itu perlu dilakukan sehingga kurikulum sekolah dapat menyesuaikan dengan kondisi yang dibutuhkan industri.

"Workshop ini adalah sinkronisasi kurikulum dari industri dengan pihak jurusan kami, menurut saya ini kegiatan yang memang harus dilakukan sesuai dengan perkembangan, baik keilmuan, zaman, maupun perkembangan yang terjadi di industri. Jadi kurikulum yang ada di sekolah itu disesuaikan dengan yang ada di industri saat ini," ungkap Sri.

Terlebih, Jurusan Teknik Kimia merupakan jurusan yang ada di semua industri sehingga tidak menutup kemungkinan sinkronisasi tersebut unruk dilakukan secara berkala terhadap para peserta didik.

"Nanti akan disusaikan kirikulumnya kemudian akan diterapkan kepada peserta didik yang tujuannya agar SDM atau murid yang ada di sekolah ini mampu untuk menyerap semua kebutuhan indistri yang telah disesuaikan tadi," katanya. (ADV)

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT