Sukabumi Update

Dihuni 5 Keluarga, Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Cibadak Sukabumi

Kebakaran rumah di Kampung Sekarwangi RT 03/19 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/9/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran menghanguskan rumah semi permanen di Kampung Sekarwangi RT 03/19 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/9/2023). Peristiwa yang diduga dipicu korsleting listrik ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB.

Komandan Pos Pemadam Kebakaran IV Cibadak Iyep Yosepa mengatakan timnya langsung merespons kebakaran ini setelah menerima laporan. Iyep menyebut pihaknya mengirimkan tiga mobil pemadam kebakaran dan satu mobil rescue ke lokasi kejadian di Kampung Sekarwangi.

"Rumah dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi. Api pertama kali muncul di plafon bagian tengah dan dengan cepat merambat ke seluruh bagian atap rumah milik Bapak Yusuf," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Kebakaran Lahan Milik PT SCI di Pakuhaji Sukabumi, Diduga Akibat Bakar Rumput

Menurut Iyep, kebakaran diduga disebabkan arus pendek listrik. Bangunan rumah ini telah disekat menjadi lima unit yang ditempati lima kepala keluarga berbeda. Adapun kendala yang dihadapi tim pemadam kebakaran adalah kemacetan lalu lintas saat menuju lokasi kejadian.

"Juga aliran listrik belum dimatikan ketika kami tiba di lokasi," ujarnya.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tetapi penghuni rumah yang terkena dampak saat ini terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya. Sementara kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Terkait penyebab pasti, hingga kini masih terus didalami petugas.

Sejumlah unsur terlibat dalam penanganan kebakaran ini, termasuk Babinsa Cibadak, Polsek Cibadak, Lurah Cibadak, P2BK Cibadak dan Nagrak, Satpol PP Cibadak, ambulans Puskesmas Cibadak, Redkar Kelurahan Cibadak, relawan, dan masyarakat sekitar tempat kejadian.

Iyep mengimbau masyarakat tidak membakar sampah sembarangan, khususnya rumput kering yang dapat menyebabkan kebakaran lahan, terutama saat musim kemarau. Para petani juga diminta untuk tidak membakar lahan pertanian, melainkan menggunakan perkakas yang aman.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT