Sukabumi Update

Ditunjuk Kemendagri Jadi Pj Wali Kota Sukabumi, Ini Kata Kusmana Hartadji

Sosok Kusmana Hartadji yang ditunjuk Kemendagri sebagai Pj Wali Kota Sukabumi (Sumber : pemprov Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemprov Jawa Barat Kusmana Hartadji ditunjuk Kemendagri sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi.

Kabar penunjukkan ini disampaikan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Kamis (14/9/2023) malam.

Saat dikonfirmasi, Kusmana menyebut penunjukan ini sebagai bentuk kepercayaan pimpinan dalam hal ini Pj Gubernur Jabar kepada dirinya.

“Ijin Allah, saya dipercaya pimpinan, untuk menjadi PJ Wali Kota (Sukabumi). Kalau SK (Surat Keputusan) nya belum kami terima, tapi Pak Gub sudah menyampaikan nya di media, biasanya SK akan disampaikan pada saat dilantik,” kata Pria yang akrab disapa Tutus itu kepada sukabumiupdate.com, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga: Profil Kusmana Hartadji, Pj Wali Kota Sukabumi Pengganti Achmad Fahmi

Tutus kemudian menyampaikan segala hal yang dipersiapkan dirinya sebelum dilantik jadi Pj Wali Kota Sukabumi pada 20 September 2023 mendatang.

“Hal yang dipersiapkan otomatis mengetahui secara ringkas kondisi ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya di Sukabumi,” ujarnya.

Ia memastikan usai menjabat jadi Pj akan melanjutkan program strategis kepemimpinan Wali Kota Sukabumi yang lama yaitu Achmad Fahmi.

Learning by doing, melanjutkan program strategis kepemimpin yang lama. Menyempurnakan hal yang masih kurang,”jelasnya.

Selain itu, ia juga memastikan akan menjaga kondusifitas kota Sukabumi di masa tahun politik atau Pemilu 2024 mendatang. “Sambil menunggu arahan lebih lanjut dari PJ Gubernur,” tuturnya.

“Tapi saya juga menunggu pelantikan yah,” tandasnya.

Baca Juga: Kemendagri Tunjuk Kusmana Hartadji Jadi Pj Wali Kota Sukabumi, Fahmi Titip Kondusifitas

Diketahui, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut tiga penjabat bupati dan tiga penjabat wali kota di Jabar akan dilantik pada 20 September 2023 atau Rabu pekan depan.

Keenam penjabat kepala daerah tersebut adalah Pejabat Wali Kota Bekasi Gani Muhammad, Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latief, Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, dan Penjabat Bupati Purwakarta Benny Irwan.

Mereka akan menggantikan kepala daerah definitif sebelumnya yang habis masa jabatannya September ini.

"Jadi enam Penjabat yang akan dilantik pada tanggal 20 September 2023, hari Rabu," ujar Bey ditemui di Makodam III Siliwangi Bandung, Kamis (14/9/2023) malam.

Nama nama yang diusulkan menjadi penjabat bupati dan wali kota sudah sesuai ketentuan yang berlaku.

Bey mengatakan sesuai mekanisme, Pemda Provinsi Jabar mengusulkan sejumlah nama kepada Kementerian Dalam Negeri. Selain itu DPRD kabupaten dan kota juga bisa mengusulkan nama sebagai calon penjabat.

"Itu kan sudah ada usulan ya, usulannya dari DPRD terus dari Pemprov, juga dari Kemendagri, jadi sudah melalui mekanisme," kata Bey.

Bey mengaku sudah menerima surat dari Kemendagri terkait pengangkatan enam penjabat bupati dan wali kota di wilayah Jabar.

"Saya sudah menerima surat dari Kemendagri terkait enam penjabat kepala daerah, tiga wali kota dan tiga bupati itu," katanya.

Selain enam penjabat bupati dan wali kota yang akan dilantik 20 September mendatang, akan ada juga sejumlah kepala daerah yang akan habis masa jabatannya hingga Desember 2023.

Bey menyebut, November 2023 akan ada satu penjabat kepala daerah yang habis masa jabatannya dan sisanya habis pada Desember 2023.

"Sesuai dengan masa berakhirnya kapan, nanti akan disesuaikan. Kalau nggak salah November satu terus Desember ada lagi beberapa, pokoknya sesuai dengan aturan," pungkas Bey.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT