Sukabumi Update

Salah Satunya Gunung Sunda, Kebakaran Lahan Landa 2 Lokasi di Sukabumi

Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Sunda, Kampung Ciroyom, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi (Sumber : P2BK Cisaat)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di dua titik di Kabupaten Sukabumi, yaitu di Kecamatan Cisaat dan Kecamatan Gunungguruh, pada Senin (18/9/2023).

Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sukabumi mencatat, kebakaran pertama kali terjadi di Kampung Legok Nyenang, Desa Cikunang, Kecamatan Gunungguruh pada pukul 15.05 WIB.

Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria mengatakan, berdasarkan laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gunungguruh, kebakaran ini terjadi di lahan PT MBH dan PT CPS (PT Cicatih). Rumput ilalang serta pohon bambu seluas kurang lebih 5 hektare di lokasi tersebut dilaporkan hangus dilumat api.

Kobaran api dapat dipadamkan pada pukul 19.00 WIB dengan diterjunkan 1 unit mobil damkar unit cisaat dibantu oleh warga sekitar untuk pemadaman.

Baca Juga: Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

"Api sempat sulit dipadamkan karena kondisi tebing yang curam dan akses jalan yang sulit dilewati," kata Sandra.

Sandra memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Adapun penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan.

Kebakaran lahan di Kampung Legok Nyenang, Desa Cikunang, Kecamatan Gunungguruh.Kebakaran lahan di Kampung Legok Nyenang, Desa Cikunang, Kecamatan Gunungguruh.

Sedangkan titik kedua tempat kejadian kebakaran (TKK) yakni di Gunung Sunda tepatnya berada di Kampung Ciroyom, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat. Api melalap lahan milik PT Holcim.

"Penyebab belum diketahui masih dalam penelusuran. Dampak kejadian ini yaitu lahan seluas 500 meter persegi yang terbakar," kata Sandra menyampaikan kembali laporan P2BK Cisaat.

Kobaran api sendiri, lanjut dia, awal mula diketahui warga dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Ciroyom Padaasih sekitar pukul 18.00 WIB.

"Melihat titik api dan membesar di gunung sunda, kemudian warga dan pengguna jalan tersebut melaporkan ke pihak yang berwenang. Perangkat desa dan muspika kecamatan Cisaat, Damkar Cisaat dan Cibadak," ujarnya.

Si jago merah kemudian dipastikan padam sekitar pukul 19.30 WIB. "Alhamdulillah api sudah padam dengan dibantu warga dan muspika. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut," pungkasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT