Sukabumi Update

Diancam Celurit, Siswi Sukabumi Histeris Motornya Dibegal saat Berangkat Sekolah

Tangkapan layar siswi korban begal sepeda motor di Kampung Cisarua RT 16/05 Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin (25/9/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi begal sepeda motor diduga terjadi di Kampung Cisarua RT 16/05 Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin (25/9/2023) sekira pukul 07.00 WIB. Rekaman video kejadian ini viral di media sosial dan korbannya adalah siswi SMK di Bojonggenteng.

Kepala Desa Berekah, Andriansyah, mengatakan dugaan pembegalan terjadi saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat Street warna hitam menuju sekolahnya. Namun di perjalanan, korban berpapasan dengan dua terduga pelaku begal yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Beat Fi warna hijau.

"Saat itu para pemuda (terduga pelaku) memutar balik motornya dan mengejar siswi tersebut. Mereka mengadang siswi itu di jalan yang rusak dan mengancamnya menggunakan celurit untuk meminta motor yang dikendarai korban," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Tanpa perlawanan, sambung Andriansyah, korban menyerahkan motornya kepada terduga pelaku lalu histeris berteriak minta tolong. Menurut Andriansyah, lokasi kejadian pembegelan ini cukup jauh dari rumah warga. Adapun yang pertama menolong korban adalah warga bernama Asep, setelah dia mendengar jeritan.

"Pak Asep sempat mencoba mengejar para begal dan motor curiannya, sayangnya mereka berhasil melarikan diri," ujar dia.

Baca Juga: Diduga Todong Pistol ke Korban, Begal Ditangkap dan Dihajar Massa di Tegalbuleud Sukabumi

Andriansyah mencatat bahwa sebelumnya juga pernah terjadi pembegalan di sekitar lokasi yang sama. Namun saat itu korban hanya kehilangan handphone.

"Kejadiannya sekitar setengah bulan lalu dan korbannya siswa laki-laki. Modus yang digunakan para pelaku mirip kejadian ini yakni menghentikan siswa yang sedang naik motor dan meminta tolong ikut "hotspot". Kemudian saat korban lengah, ponselnya diambil dan pelaku kabur," katanya.

Andriansyah menduga terduga pelaku yang sama mungkin masih aktif, sehingga mengingatkan warga untuk berhati-hati saat melintas di Jalan Cisarua Citangkil. "Usahakan jangan bepergian sendiri dan jangan berhenti jika ada orang yang tidak dikenal meminta berhenti," ucapnya.

Selain itu, Andriansyah berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. "Karena hingga tahun 2023 sekarang, jalan tersebut masih belum tersentuh untuk dilakukan perbaikan," kata dia.

Kapolsek Bojonggenteng Iptu Subarjo membenarkan adanya peristiwa dugaan pembegalan yang dialami salah satu siswi SMK di Bojonggenteng. "Ada, sedang laporan dan pemeriksaan korban," ujarnya singkat.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT