Sukabumi Update

Membaik, Kondisi Anak 12 Tahun Penderita Gizi Buruk di Sukalarang Sukabumi

Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidin saat menyambangi kediaman DS, anak 12 tahun penderita gizi buruk. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - DS (12 tahun) siswi kelas 6 SD yang sebelumnya dikabarkan idap gizi buruk kekinian kondisinya kian membaik dan mulai belajar berjalan kembali.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, sepeninggal ibundanya yang tutup usia, saat ini DS tinggal bersama kakek dan neneknya di Kampung Manglid, Rt 03/03, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

DS sebelumnya diketahui didiagnosa gizi buruk dengan penyakit penyerta tifoid atau tifus hingga alami penurunan berat badan dari semula 22 kilogram menjadi 18.2 kilogram bahkan tidak mampu untuk berjalan.

Kekinian, kondisi DS diketahui kian berangsur membaik dan mulai belajar untuk berjalan kembali sekalipun masih dalam pengawasan kakek dan neneknya.

Baca Juga: Kasus Gizi Buruk di Sukabumi, Puskesmas Sukalarang Dampingi Anak 12 Tahun

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Sukalarang Mapolres Sukabumi Kota AKP Asep Jenal Abidin selepas melakukan kunjungan ke kediaman DS beberapa hari lalu.

“Alhamdulillah, kemarin kami dari Polsek Sukalarang atas arahan dari Kapolres Sukabumi Kota (AKBP Ari Setyawan Wibowo) untuk mengunjungi kediaman DS,” ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/10/2023).

“Saat saya kesana, kondisinya sudah mulai membaik dan sudah mulai bisa jalan alhamdulillah, walaupun sampai sekarang belum bisa kembali sekolah karena masih dalam proses pemulihan kesehatannya,” tambah dia.

Berdasarkan anjuran dokter, dalam kunjungan tersebut Asep memberikan santunan berupa makanan sehat seperti beras, telur, susu bubuk, roti dan sejumlah makanan sehat lainnya untuk menunjang kebutuhan gizi gadis itu.

“Kami juga memberikan semangat kepada keluarga terutama saudari DS untuk selalu sabar dan semangat agar yang bersangkutan dapat sehat dan beraktifitas kembali,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, DS terlahir dengan kondisi normal dan sehat. Kendati demikian sebelumnya Dewi mengalami sakit tifus hingga harus dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH pada 30 Agustus 2023 lalu.

“Pada 30 Agustus 2023, dia sakit (Tifus) dan dirawat di RSUD R Syamsudin SH selama 6 hari dengan diagnosis gizi buruk dan tifoid,” ungkap Yayan Mulya Suryana Camat Sukalarang.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT