Sukabumi Update

Jenazah Wanita Sukabumi Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR Dijemput Keluarga

Ilustrasi. Jenazah wanita Sukabumi yang tewas diduga dianiaya anggota DPR di Surabaya dijemput keluarga. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah DSA alias Andini (29 tahun) yang tewas usai mengalami penganiayaan di Surabaya, Jawa Timur, dikabarkan langsung dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023) sore.

Diketahui, Andini meninggal usai mendapat sejumlah penganiayaan yang diduga dilakukan teman prianya berinisial GRT alias R (31 tahun) anak Anggota DPR pada Rabu 4 Oktober 2023.

Sukabumiupdate.com kemudian menyambangi alamat korban di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi dan bertemu A. Saepudin (63 tahun) Ketua RT setempat. Ia membenarkan bahwa jenazah Andini saat ini sudah dijemput dan tengah dibawa pulang oleh ibu dan saudaranya.

“Ibunya sama saudaranya masih di sana di perjalanan, diperkirakan sampai kesini pagian jam 6. Tadi jam setengah 6 (sore) teh kabarnya baru sampai Pemalang (Jawa Tengah) gak tau sekarang sudah sampai mana,” ujar Saepudin di rumah duka pada Kamis (5/0/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Juga: Geger Wanita Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR di Surabaya

Pria yang akrab disapa Saep itu menuturkan, setelah tiba di rumah duka untuk disemayamkan, rencananya jenazah korban akan dikebumikan pada Jumat 6 Oktober 2023 di TPU Babakan.

"Korban kalau gak salah anak kedua dari empat bersaudara. Iya (single parent), punya anak satu, perempuan, kurang lebih umurnya 12 tahunan," terangnya.

A Saepudin saat diwawancara terkait kabar pemulangan jenazah Andini, warga Sukabumi korban penganiayaan anak anggota DPR RI di Surabaya.A Saepudin saat diwawancara terkait kabar pemulangan jenazah Andini, warga Sukabumi korban penganiayaan anak anggota DPR RI di Surabaya.

Sementara itu dilansir dari Beritajatim.com --jaringan Suara.com, Keluarga Korban Dimas Yemahura mengatakan bahwa sebelum dibawa pulang, jenazah korban menjalani proses autopsi terlebih dahulu untuk proses penyelidikan Polisi. Proses tersebut selesai pada Kamis (5/10/2023) pukul 08.00 pagi. Setelah dinyatakan selesai, keluarga langsung memutuskan jenazah Andini langsung dibawa pulang kampung untuk dikebumikan.

“Tadi setelah autopsi kami urus semua mas. Alhamdulillah bisa dipulangkan ke kampung halaman di Sukabumi, Jawa Barat langsung,” ujar Dimas.

Terkait hasil autopsi, Dimas menjelaskan bahwa pihak keluarga belum diberi laporan secara resmi. Saat ini pihak keluarga sedang berfokus untuk pemakaman Andini. Ia pun mengatakan akan tetap mengawal kasus ini agar keluarga mendapatkan keadilan. “Kami pasti mengawal kasus ini agar terwujud keadilan bagi keluarga korban. Apalagi diduga bahwa terlapor RT adalah anak anggota DPR RI,” imbuhnya.

Baca Juga: Cemari Sungai Cibojong Sukabumi, Satu Pabrik Batu Alam Ditutup Sementara

Sebelumnya diberitakan, Andini diduga dihabisi pacarnya sendiri, pria berinisial GRT alias R (31 tahun) di Surabaya, Jawa Timur. Kasus ini menjadi sorotan publik karena R merupakan anak anggota DPR RI.

Kuasa Hukum keluarga korban, Dimas Yemahura menjelaskan, Andini merupakan seorang single parent asal Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Dimas, Andini ditengarai meninggal usai mendapat sejumlah penganiayaan yang dilakukan R, teman prianya di tempat karaoke Blackhole KTV Surabaya pada Rabu 4 Oktober 2023 sekitar pukul 00.00 WIB.

Dimas menyebutkan, korban bahkan sudah dianiaya sejak di room karaoke. Pelaku diduga menganiaya dengan cara ditendang dan dipukuli.

“Saksinya ada. Ada teman-teman yang di room kan. Penganiayaannya dari mulai di room itu mas sudah ditendang dipukul,” ujar Dimas dikutip dari Suara.com, Kamis (5/10/2023).

Kasus ini kekinian ditangani oleh Polrestabes Surabaya dan masih melakukan pendalaman terkait dugaan penganiayaan yang terjadi.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT