Sukabumi Update

Kronologi Laka Maut di Tanjakan Dini Sukabumi yang Tewaskan Sopir Truk

Kecelakaan maut terjadi di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi. Truk muatan besi gagal nanjak dan terperosok ke jurang. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang sopir truk tewas dalam insiden kecelakaan tunggal di Ruas Jalan Loji - Puncak Darma Geopark Ciletuh tepatnya di Tanjakan Puncak Dini Kampung Cilegok Rt. 002/002  Desa Girimukti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 07.30 WIB pagi.

Kapolsek Ciemas Polres Sukabumi Iptu Azhar Sunandar, mengatakan kecelakaan tersebut bermula ketika truk mitsubishi colt diesel bernomor polisi B 9930 KQB yang dikemudikan Bambang Ariyanto (36 tahun) dengan satu orang penumpang Luky Febriandi (22 tahun) melaju dari arah Palabuhanratu dengan tujuan ke lokasi proyek pembangunan salah satu hotel di wilayah Puncak Gebang, Desa Girimukti.

Saat melintas di Ruas Jalan Loji-Puncak Darma, tepatnya di kawasan Tanjakan Dini yang medannya cukup curam, truk yang bermuatan besi itu diduga tidak kuat menanjak sehingga mundur dan masuk jurang sedalam 5 meter.

Akibat kejadian tersebut, sopir terjepit kendaraan yang dikemudikannya sehingga mengalami cedera kepala berat.

"Pengemudi kemudian berhasil dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu pada pukul 12.30 WIB dengan kondisi sudah meninggal dunia di TKP, dan satu orang penumpang lainnya dalam keadaan selamat dan mengalami luka ringan," kata Azhar kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Sopir Tewas, Truk Gagal Nanjak Lalu Mundur dan Terbalik di Tanjakan Dini Sukabumi

Selanjutnya, Polisi mencari keterangan terhadap saksi-saksi di lokasi dan juga pemilik truk. Diketahui kedua korban merupakan warga Kabupaten Banjar dan diduga pertama kali melewati jalur Geopark Ciletuh.

"Tadi bos (pemilik truk) mereka juga datang ke TKP. Jadi dia awalnya meminta sopir mengirim besinya ke salah satu toko (besi) gak tahu di Palabuhanratu atau di Bagbagan, cuman pas sampai di toko, tanpa koordinasi dengan pemilik truk tersebut, pemilik toko langsung menyuruh sopir untuk mengirimkan besi ke proyek hotel di Puncak Gebang. Jadi sebetulnya tanpa koordinasi katanya gitu, jadi ini mah yang bertanggungjawab toko juga tuh yang menyuruh sopir langsung ke Puncak Gebang," kata Azhar.

Menurut Azhar, di ruas jalan tersebut memang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan tanjakan maupun turunan yang sangat panjang dan tajam dengan kondisi jalanan menikung. Sehingga itu juga yang diduga membuat pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

"Saat ini kejadian tersebut sedang ditangani oleh Unit Laka Polres Sukabumi," tandasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT