Sukabumi Update

Terjebak Dalam Sumur Beracun, Warga Cicantayan Sukabumi Nyaris Tewas

Proses evakuasi warga Cicantayan Sukabumi yang terjebak dalam sumur 15 meter yang diduga mengandung gas beracun. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - TI, warga Kampung Jambi RT 5/03, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi nyaris tewas usai terpeleset dan masuk ke dalam sumur sedalam 15 meter, Kamis (12/10/2023). Beruntung, pria berusia 40 tahun itu berhasil diselamatkan usai salah seorang warga mendengar teriakan dari anak korban yang berusia 4,5 tahun.

“Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB. Saya dengar anaknya teriak minta tolong, pas dicek ke lokasi korban sudah ada di dasar sumur,” kata Wandi Septian (35 tahun), tetangga korban kepada awak media di lokasi.

Ia pun langsung meminta pertolongan warga sekitar dan tidak lama tetangganya berdatangan ke lokasi untuk memberikan bantuan. Khawatir terjadi sesuatu dengan korban yang terjebak dalam sumur, pihaknya kemudian melapor ke petugas damkar, tidak lama petugas datang dan langsung melakukan evakuasi.

Baca Juga: Kemarau Panjang, Sumur Dadakan Jadi Alternatif Warga Purabaya Sukabumi

Lebih lanjut Wandi mengatakan, kemungkinan korban terkulai lemah akibat menghirup gas beracun yang ada di dalam sumur. Karena ketika dirinya mencoba untuk turun ke dalam sumur, baru beberapa meter masuk ke dalam lubangnya saja sudah tidak kuat atau lemas.

"Saya pun bergegas naik kembali ke atas dan dilanjutkan evakuasi oleh Tim Rescue Damkar Posko Cibadak," ujar Wandi.

Sementara itu anggota Tim Rescue Damkar Posko 4 Cibadak, Yogi mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan dari pemerintah desa Lembursawah, terkait adanya warga yang jatuh ke dalam sumur. Lalu pihaknya mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

"Evakuasi korban memakan waktu sekitar 15 menit, alhamdulillah tanpa kendala apapun. Memang kondisi dalam sumur mengandung gas beracun. Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi lemah, tetapi selamat," tuturnya.

Setelah berhasil dievakuasi, ujar Yogi, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diberi pertolongan medis.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT