Sukabumi Update

2.335 Pasukan Kawal Pemilu 2024 di Sukabumi, Bupati Ajak Partai Jaga Kondusifitas

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dalam apel gelar pasukan mantap brata 2023-2024 di Lap. Cangehgar Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan personel dari Polri, TNI, dan unsur Pemerintah Kabupaten Sukabumi gelar apel pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 mendatang, di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, Selasa (17/10/2023).

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023 2024 ini terdiri dari unsur, TNI Polri, kemudian dari para stakeholder di unsur Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukabumi.

Pasukan ini, kata Maruly, akan ditempatkan ke lokasi pengamanan sesuai dengan tahapannya dan tugas masing-masing.

Baca Juga: Ringan dan Fashionable, Vivobook S 15 Bape Mengusung Portabilitas Tinggi

"Harapannya setelah gelar pasukan ini, nanti para pasukan akan kita geser bertahap sesuai dengan tahapannya ke lokasi pengamanan masing-masing. Tentu sesuai dengan tugas fungsi masing masing," ujar Maruly Pardede.

Maruly Pardede menekankan pentingnya keterlibatan seluruh masyarakat dalam menjaga kelancaran Pemilihan Umum 2024 untuk memastikan situasi aman dan kondusif.

"Ya, keterlibatan atau partisipasi aktif dari masyarakat untuk bersama sama menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan kondusif sangat diperlukan," tegasnya.

"Kalau titik yang rawan tidak ada, tapi pola pengamanan kita bagi menjadi 4 rayon, yaitu rayon utara, selatan, timur dan barat," sambungya.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Kecewa Berat Akibat Kegagalan, Tetap Semangat!

Maruly menjelaskan bahwa dari masing-masing rayon ini nanti terdapat pasukan baik TNI atau Brimob untuk menjaga, sebagai tim pemukul apabila terjadi chaos, namun Ia berharap tidak terjadi hal yang diinginkan.

"Personel yang kita libatkan total 2.335 personel gabungan, baik dari TNI dan Polri serta unsur-unsur stekholder terkait," ungkap Maruly.

Maruly mengatakan, bahwa Polri dan TNI harga mati untuk menajaga netralitas dalam pesta demokrasi. Maruly menegaskan bahwa pelanggaran netralitas akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kalau dari POLRI dan TNI sudah harga mati netral ya. Dari ASN juga sudah diarahkan dari pusat agar bisa menjaga netralitasnya. Kalaupun ada yang terlibat maka tentu akan diproses sesuai dengan hukum dan Undang Undang yang berlaku," jelas Maruly.

Baca Juga: 450 Personel Kawal Pemilu di Sukabumi, Pj Wali Kota Bicara Dukungan Anggaran

Semetara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap semua elemen dapat bekerja sama dalam menjaga situasi kondusif, dengan penekanan pada pendekatan preventif dalam menangani situasi di lapangan.

"Jadi sifat preventif dalam persoalan-persoalan ini menjadi catatan sebelum pada posisi penindakan," ucapnya.

Menurut Marwan, apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023 2024 ini turut dihadiri para ketua partai, diharapkan (dengan denga kehadiran ketua partai) dapat berperan dalam menjaga kondusifitas selama pemilihan.

Baca Juga: 12 Rangkaian Make Up Flawless ala Korea Bikin Cantik Natural dan Sederhana

"Sehingga jika ada persoalan di lapangan, mereka (partai) paling duluan untuk membantu, dan tidak terjadi persoalan," pungkasnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT