Sukabumi Update

Bela Palestina di Sukabumi, Mahasiswa Mali Sedih Keluarga Temannya Dibom Israel

Hasan (23 tahun) Mahasiswa Sukabumi Asal Mali Afrika saat ditemui dalam gelaran aksi Sukabumi Bela Palestina di Lapang Merdeka pada Jumat 20 Oktober 2023. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Gelaran Aksi Sukabumi Bela Palestina di Lapang Merdeka Kota Sukabumi Jumat (20/10/2023), turut dihadiri oleh sejumlah mahasiswa luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di Sukabumi. Para mahasiswa itu diketahui berasal dari negara Mali, Yaman, Libya hingga Palestina.

Bahkan dalam gelaran aksi tersebut, Hasan (23 tahun) salah satu mahasiswa asal negara Mali Afrika menyampaikan orasi bela Palestina di hadapan ribuan masa aksi yang hadir.

Hasan yang cukup fasih berbahasa Indonesia, juga mengungkapkan rasa syukur ketika melihat antusias warga Sukabumi yang turut memberikan dukungan kepada rakyat Palestina.

"Alhamdulillah, kita bersyukur karena anak-anak Sukabumi telah ikut membantu Palestina, dan saya juga dapat kabar dari anak-anak kantor nasional (perkumpulan mahasiswa luar negeri) bilang ke aku mereka bersyukur sekali sama orang Sukabumi semuanya karena suka bantuin ke negara Palestina," kata Hasan kepada awak media, Jumat (20/10/2023).

Baca Juga: Ribuan Warga Sukabumi Gelar Salat Gaib untuk Palestina di Lapang Merdeka

Selain itu ia juga menceritakan bahwa keluarga temannya sesama mahasiswa yang kuliah di Sukabumi asal Palestina, baru saja meninggal dunia akibat perbuatan zionis Israel.

"Ada banyak saudara kita yang meninggal di sana termasuk saudaranya Abud (temannya asal Palestina) kakek dan neneknya meninggal kemarin di sana waktu Israel bom Palestina," ungkap dia.

Terpisah, Koordinator Aksi Faturrahman juga turut membenarkan para mahasiswa luar negeri yang ikut terlibat langsung dalam aksi Sukabumi Bela Palestina tersebut.

"Alhamdulillah kita apresiasi dengan kehadiran beberapa negara. Kita tampilkan mereka supaya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat, ada dari mahasiswa Palestina, Yordania, Aljazair dan lain sebagainya," pungkasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT