Sukabumi Update

Santri Berlarian Teriak Minta Tolong, Kebakaran Ponpes di Tegalbuleud Sukabumi

Ponpes Ad-Dawam di Kampung Sirnamukti RT 10/03 Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, kebakaran pada Rabu (1/11/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran menghabiskan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Ad-Dawam di Kampung Sirnamukti RT 10/03 Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Rabu (1/11/2023). Peristiwa yang diketahui sekira pukul 04.00 WIB ini diduga disebabkan korsleting listrik.

Kepala Desa Buniasih Badrudin mengatakan pengasuh pondok pesantren ini adalah Ustaz Enas (60 tahun). Jumlah santrinya 65 orang dan 20 di antaranya mondok. Kebakaran menghanguskan dua bangunan permanen yakni madrasah pesantren dua lantai ukuran 12x8 meter dan satu panggung (kobong) ukuran 5x6 meter.

"Diketahui sekira pukul 04.00 WIB, berawal terjadinya korsleting listrik arus pendek pada sakelar di lantai dua madrasah. Api membesar dan merambat pada dinding lantai dua madrasah yang terbuat dari kayu/papan. Titik api pun terus semakin membesar," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Api Berkobar Hebat, SPBU di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Kebakaran

Badrudin mengatakan para santri yang tinggal di dalam kobong berada di lantai dua berlarian menyelamatkan diri sambil teriak minta tolong. Warga dan petugas pemdam kebakaran Surade lalu berusaha melakukan pemadaman. Tidak ada korban luka maupun jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam Tegalbuleud dan ke lokasi bersama Karang Taruna, TKSK, P2BK, BPBD, dan Tagana untuk membantu memadamkan api dan evakuasi. Selain bangunan, yang terbakar juga kitab, pakaian santri, dan sarung. Mereka membutuhkan pakaian, sembako, dan yang lainnya," ujar dia.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT