Sukabumi Update

Mandi di Sungai, Pria ODGJ di Tegalbuleud Sukabumi Tewas Tenggelam

Tangkapan layar video amatir yang merekam upaya evakuasi pria ODGJ yang tewas tenggelam di Sungai Cicurug Tegalbuleud Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ tewas tenggelam saat mandi di Sungai Cicurug Kampung Sumberjaya 1 RT 01/01 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di bawah jembatan jalan nasional Tegalbuleud, Rabu (1/11/2023) siang.

"Korban berjenis kelamin laki laki usia sekitar 53 tahun. Dia seorang ODGJ, yang sudah lama berada di wilayah Kecamatan Tegalbuleud," kata Anggota Koramil Tegalbuleud, Serka Wartono kepada sukabumiupdate.com.

Adapun kronologinya, kata Wartono, bermula saat pria ODGJ yang belum diketahui identitasnya itu turun ke aliran sungai untuk mandi sekitar pukul 12.00 WIB. Korban pertama kali diketahui tenggelam oleh sekelompok anak SD yang sedang melintas di atas jembatan.

"Pada saat itu kebetulan anak anak sekolah SD yang lewat jembatan melihat korban tenggelam dan tidak muncul lagi, kemungkinan dia mandi pada lokasi air yang dalam, dan tidak bisa renang," tutur Wartono.

Baca Juga: Kronologi Truk Masuk Jurang Hingga Terbakar di Ciemas Sukabumi, 2 Luka-luka

Warga sekitar kemudian berupaya mencari korban di atas permukaan sungai hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai pada pukul 12.13 WIB.

"Ditemukan sama warga, dalam keadaan sudah meninggal didasar sungai, dengan menggunakan bambu. Sekarang mau dimakamkan di TPU Buniasih sebelah Selatan kantor Kecamatan Tegalbuleud," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Desa Sumberjaya, Dudu Durahman membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban diduga tidak bisa renang sehingga tenggelam.

"Korban tenggelam adalah seorang ODGJ. Dia mungkin kepanasan, sehingga turun kebawah jembatan Kali Curug Dengdeng, aliran Sungai Cicurug, diduga tidak bisa renang sehingga tenggelam. Korban sudah ditemukan dan dievakuasi oleh warga, juga sudah dimakamkan," ujarnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT