SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengamankan tiga juru parkir liar yang beroperasi di kawasan wisata Pantai Loji Desa Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Rabu (1/11/2023). Ketiganya ditangkap karena dianggap telah membuat resah pengunjung.
Kapolsek Simpenan Iptu Erman mengatakan, ketiga juru parkir atau jukir liar tersebut diamankan sekitar pukul 14.00 WIB. Adapun modus yang ketiganya lakukan, yakni menyeberangkan pengendara di pertigaan Loji.
"Mereka modusnya menyebrangkan pengendara, dan menerima pemberian dari pengendara. Adapun nominal gak tentu tergantung berapa pengguna jalan memberinya. Polsek hanya sifatnya pembinaan agar dikemudian hari tidak kearah meminta minta," kata Erman kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Belasan Pelaku Pemalakan Sopir Truk di Jalur Utara Sukabumi Ditangkap Polisi
Erman mengungkapkan, ketiga juru parkir liar tersebut masing-masing berinisial E, seorang nelayan dari Ciwaru Girang, lalu E, karyawan swasta dari Leuwi Gadog, dan S, nelayan dari Ciwaru.
"Mereka ada yang sudah lama (jadi jukir liar) dan ada juga baru, karena hanya selingan. Sedangkan mata pencaharian mereka ada yang nelayan hingga karyawan swasta. Dan juru parkir tersebut orangnya tidak tentu, bergantian," jelasnya.
Setelah diamankan, lanjut Erman, ketiganya kemudian diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang. Setelah diberikan pembinaan, mereka diizinkan pulang ke rumah masing-masing.
Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Perdede mengapresiasi tindakan tegas Polsek Simpenan ini. Tindakan penertiban jukir liar ini menurutnya merupakan upaya Polri dalam menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman bagi pengunjung.
"Kami tidak akan mentolerir perilaku para Jukir liar yang memaksa pengunjung untuk membayar. Kami berkomitmen untuk memberantas praktik-praktik ilegal yang meresahkan masyarakat dan pengunjung," ujar Maruly.
Kapolres Sukabumi kemudian mengajak masyarakat untuk turut mendukung upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Sukabumi khususnya di Pantai Loji.
Editor : Denis Febrian