Sukabumi Update

Fenomena Langka: Muncul Parasit Daun Jelang Musim Manggis di Cicantayan Sukabumi

Kotoran pada daun Manggis di Desa Hegarmanah Cicantayan Sukabumi | Foto : Syam

SUKABUMIUPDATE.com - Para petani Manggis di Desa Hegarmanah Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi mengeluhkan adanya hama pengganggu sejenis kotoran yang muncul pada daun Manggis. Kotoran tersebut menutup daun-daun manggis seperti debu jalanan.

Kepala Desa Hegarmanah, Ujang Natadireja mengatakan fenomena kotoran pada daun manggis itu sudah muncul sejak beberapa bulan terakhir. Menurutnya, hampir semua pohon manggis diwilayahnya, juga daun-daun pohon yang lainnya seperti daun pohon Jati mengalami kejadian yang sama.

Menurut Ujang, saat ini di wilayahnya sedang memasuki musim Manggis. Jadi fenomena itu menjadi perhatian masyarakat terutama para pemilik kebun Manggis. Bahkan sebagian diantara warga merasa khawatir hal tersebut dapat mengganggu kualitas dan hasil panen Manggis pada waktunya.

Baca Juga: Polres Sukabumi Ingatkan Sepeda Listrik Tak Boleh Digunakan di Jalan Raya

Ujang mengungkapkan, dari pengamatannya kotoran tersebut mirip dengan debu tanah biasa. Saat mencoba dibersihkan dengan dibilas oleh tangan pun daunnya sudah bersih kembali. Masalahnya, kata Ujang, tidak mungkin satu per satu kotoran-kotoran itu dibersihkan.

"Warga disini menyebut kotoran pengganggu ini dengan virus atau parasit. Saya gak tahu ini mengganggu atau tidak pada kualitas buah manggis. Sebenarnya kotoran pada daun ini bisa dibersihkan. Tapi bagaimana caranya melakukan pembersihan secara masif? kata Ujang kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/11/2023).

Terkait fenomena tersebut, awak redaksi sukabumiupdate.com sudah mencoba meminta penjelasan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi melalui PPL Kecamatan Cicantayan. Namun hingga berita diturunkan belum ada balasan. 

Baca Juga: Kondisi Pagar Pembatas di Rusunawa Cikundul Kota Sukabumi Bikin Khawatir

Sebagai informasi, Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat terkenal sebagai Sentra Manggis. Setidaknya ada dua desa yang menjadi sentra penghasil utamanya yaitu Desa Cimanggis dan Desa Hegarmanah.

Dari kedua desa ini manggis tak hanya menyebar ke seluruh Indonesia tapi juga diekspor hingga mancanegara, Thailand dan China.

Pemkab Sukabumi bahkan sudah menetapkan desa Hegarmanah dan Desa Cimanggis menjadi daerah agro wisata. Pada tahun 2020 sempat diadakan Festival Manggis yang dilaksanakan di Kp Nangela, Desa Hegarmanah.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Puting Beliung di Cidahu Sukabumi, Wabup Salurkan Bantuan Dinsos

Pada kesempatan Festival Manggis tersebut, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengingatkan supaya kualitas buah manggis dijaga dan terus ditingkatkan sehingga melebihi standar mutu internasional, sehingga nilai ekspor akan meningkat.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT