SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri lakukan kunjungan lapangan Program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (ROASTING) di Wilayah Kecamatan Kabandungan, Kecamatan Parakansalak dan Kecamatan Cidahu, Jumat (3/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut, wabup didampingi sejumlah perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yakni dari unsur Bappelitbangda, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian hingga Dinas Sosial.
Menurut Iyos, pemerintah kecamatan Kabandungan, Parakansalak dan Cidahu telah melakukan langkah langkah dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di masing masing wilayahnya, yaitu melalui program lelang kebaikan hingga pemberian makanan tambahan bergizi bagi ibu hamil KEK atau anemia dan balita.
Baca Juga: Gelar FGD Roasting, Wabup Targetkan Tahun 2024 Sukabumi Zero Stunting
Berkaitan dengan itu, Wabup berpesan kepada stakeholder yang berperan dalam penanganan stunting untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang menjadi sasaran untuk terus diberi asupan nutrisi.
"Saya ingin ibu Hamil Kek, Ibu Hamil Anemia terus diberi asupan nutrisi secara terus menerus dan terus di monitoring dengan rentan waktu minimal selama 3 bulan, terus lihat perkembangannya sampai tidak ada lagi stunting, hal itu supaya di generasi mendatang Sukabumi memiliki SDM yang cerdas dan kuat,” jelasnya.
Bahkan Wabup meminta TPPS desa agar terus semangat dan lebih optimal dalam menurunkan angka stunting, termasuk dalam melakukan lelang kebaikan dengan mengajak seluruh komponen yang ada.
“Ini tantangan bagi kita, harus ditangani secara holistik. Kades ajak semua komponen, dana desa harus ikut andil dalam membantu program penurunan stunting,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pemberian makanan tambahan berbahan lokal untuk balita stunting, beras nutrizing untuk ibu hamil, olahan ikan untuk anak stunting dan ibu hamil KEK, bantuan susu dan telur untuk ibu hamil dan penyerahan benih padi nutrizing. Serta bantuan pemberian makanan tambahan stunting. (ADV)
Editor : Denis Febrian