Sukabumi Update

BPBD Turunkan 8 Tim, Korban Tenggelam Ditemukan di Dasar Sungai Cicatih Sukabumi

BPBD dan Tim SAR mengevakuasi jenazah MI (16 tahun) dari Sungai Cicatih Cibadak Sukabumi, Kamis (9/11/2023). | Foto: Basarnas

SUKABUMIUPDATE.com - BPBD Kabupaten Sukabumi turut melaksanakan Ops SAR seorang remaja yang hilang karena tenggelam, di Sungai Cicatih tepatnya di Kampung Baru RT 04/04, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/11/2023).

Satgas PB BPBD Kabupaten Sukabumi, M. Imam Ihsani Kamal menjelaskan, untuk kegiatan Ops SAR pada Kamis (9/11/2023) terkait pencarian anak yang hilang akibat tenggelam di sungai Cicatih dilakukan sesuai jadwal, sekitar pukul 08.00 WIB.

"Kita mulai pencarian di lokasi pencarian, dengan 8 personil yang diturunkan dari BPBD Kabupaten Sukabumi, dan alhamdulillah sekira pukul 09.50 WIB, korban bisa ditemukan," ujar Imam kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Perbaiki Daerah Irigasi Cibeber Sukabumi, Dinas PU Habiskan Rp7 Miliar

Imam mengungkapkan, alat yang diturunkan dari BPBD Kabupaten Sukabumi, ada pelampung, namun untuk perahu tidak sempat digunakan, karena sudah ada dari Basarnas.

Adapun peralatan; seperti helm, dan penunjang-penunjang yang lain itu sudah digunakan sesuai standar operasi pencarian.

"Pencarian alhamdulillah diberikan kemudahan, walaupun air tenang akan tetapi dibawah itu arusnya cukup kuat, karena itu muara. Tapi berkat kerjasasama dengan tim yang ada di lokasi jadi membantu," imbuhnya.

Lebih jauh, Imam memberikan himbauan kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang. Seperti, tidak melakukan hal-hal yang di luar kemampuan.

"Kalau tidak bisa berenang, jangan memaksakan untuk berenang, karena sungai yang tenang itu belum tentu aman, dan ternyata yang terjadi seperti kejadian korban yang berenang di sungai kedalam 3 meter," ucapnya.

Baca Juga: Anggota DPRD Sukabumi Pertanyakan Selisih Anggaran Rp16 Miliar di APBD 2023

"Atau kalau untuk dikondisi sungai itu, kita tidak tahu alam itu, bisa jadi di hulu itu sudah terjadi hujan, dan ada banjir dari hulu yang akan sampai ke hilir. Itu harus diantisipasi, karena tidak bisa langsung dilihat secara kasat mata," lanjutnya.

Dalam antisipasinya, kata Imam, beberapa dari relawan 'standby' saat tadi malam di lokasi kejadian, untuk memastikan lokasi steril. "Karena saat tadi malam, khawatir warga inisiatif membantu dan dikhawatrikan malah menambah korban," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Tim SAR gabungan berjumlah 70 orang berhasil menemukan remaja yang tenggelam di Muara Sungai Cicatih berinisial MI (16 tahun). Korban ditemukan dalam operasi penyelamatan di Kampung Baru RT 04/04 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/11/2023).

Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengatakan korban ditemukan sudah meninggal di dasar sungai oleh tim yang melakukan operasi pencarian menggunakan alat aqua eye dan tim penyelam. Jenazah MI ditemukan pada kedalaman sekitar tiga meter, Kamis ini sekira pukul 09.50 WIB, setelah terdeteksi oleh aqua eye.

Baca Juga: 3 Jenis Terapi untuk Mengatasi Gangguan Mental pada Anak, Berikut Penjelasannya

Jenazah MI kemudian berhasil diangkat oleh tim penyelam. "Korban ditemukan setelah terdeteksi oleh aqua eye terdapat objek pada kedalaman tiga meter dan sekitar tiga meter dari lokasi kejadian. Ketika ditemukan korban hanya memakai celana warna hitam," kata Suryo kepada sukabumiupdate.com lewat keterangannya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT