Sukabumi Update

Saat Gumpalan Angin dan Pusaran Beliung Sapu Rumah Warga Cidahu Sukabumi

Ajun (70 tahun) saat diwawancarai di sekitar rumahnya di Kampung Jabon RT 03/03 Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Ajun (70 tahun) mengalami nasib buruk karena rumahnya di Kampung Jabon RT 03/03 Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, rusak parah disapu angin puting beliung pada Kamis, 9 November 2023. Bencana ini juga merusak ratusan rumah lainnya di Desa Girijaya dan Desa Cidahu.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.30 WIB saat hujan deras dan angin kencang. "Anginnya kencang sekali, hujan dan petir. Saya bersama istri dan anak-anak ada di rumah ketika kejadian. Saya sempat melihat anginnya menggumpal warna hitam. Anak saya disembunyikan di dalam rumah karena takut," kata dia, Jumat, 10 November 2023.

Ketegangan menyelimuti Ajun ketika melihat pusaran angin puting beliung menghancurkan atap rumahnya. Dalam kondisi panik, dia gemetar dan pasrah menyaksikan kerusakan. "Badan saya bergetar dan hanya bisa beristigfar. Yang rusak banyak, mulai asbes, genting, sampai bambu. Saya betulkan sendiri, tapi belum semuanya," ujar dia.

Baca Juga: Cidahu Sukabumi Dihantam Angin Puting Beliung, Ratusan Rumah Warga Rusak

Ajun mengungkapkan ini pengalaman pertamanya menghadapi puting beliung sebesar itu.

"Belum pernah sebesar ini. Genting sampai beterbangan, tempat tidur dan semua ruangan terkena bocoran air," ungkapnya yang tak mengungsi meski rumahnya rusak dihantam hujan dan angin puting beliung. "Saya tetap di rumah, hitung-hitung mandi karena saya malas mandi," ujarnya berkelakar.

Sebelumnya, Kepala Desa Cidahu Asep Saepul Parlan mengatakan berdasarkan data sementara, 44 rumah rusak di Desa Girijaya dan 82 rumah rusak di Desa Cidahu. Adapun rumah Ajun diketahui dihuni oleh tujuh jiwa yakni istri, anak, menantu, dan cucunya.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT