Sukabumi Update

Hujan Deras Picu 2 Titik di Sukabumi Longsor, Salah Satunya Timpa Madrasah

Kondisi bangunan madrasah diniyah di Cisolok Sukabumi yang tertimpa longsor. (Sumber : P2BK Cisolok)

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi sejak Sabtu malam (11/11/2023) hingga Minggu dini hari (12/11/2023) menimbulkan bencana longsor di dua titik di wilayah tersebut. Salah satunya menimpa bangunan sekolah Madrasah Diniyah di Kecamatan Cikakak.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Agus Mahardika mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.50 WIB Minggu (12/11/2023). Adapun lokasi bangunan sekolah madrasah yang tertimpa longsoran tanah lokasinya di Kampung Legok Jabon RT 005/ RW 004 Desa Cirendang Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi.

"Sekira pukul 01.50 WIB hujan cukup lebat yang mengakibatkan 1 lokal sekolah Madrasah Diniyah Nurul Ahkam yang berada di lokasi tersebut terkena longsor," kata Agus dalam laporannya.

Baca Juga: Cerita Abah Aja Lolos dari Maut Usai 1,5 Jam Tertimbun Longsor di Sukabumi

Agus memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun akibatnya madrasah yang memiliki murid 58 jiwa itu harus menghentikan sementara aktivitas belajar mengajarnya.

"Tercatat kerugian ditafsir mencapai Rp20 juta. Adapun kebutuhan mendesak berupa matrial bangunan," jelasnya.

Sementara itu, lokasi bencana kedua berada di Kampung Kebon Hiji RT 02/01, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Hujan deras menyebabkan teras rumah warga longsor pada Minggu (12/11/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Longsor panjang 4 meter, tinggi 5 meter. Mengancam 1 rumah warga atas nama Juju yang berpenghuni 1KK 1Jiwa. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut," kata P2BK Nagrak, Miky.

Rumah Juju di Nagrak Sukabumi yang terancam longsor. (Foto: P2BK Nagrak)Rumah Juju di Nagrak Sukabumi yang terancam longsor. (Foto: P2BK Nagrak)

Adapun upaya yang telah dilaksanakan, pihaknya berkoordinasi bersama perangkat Desa/Kecamatan, Staf PEM Kecamatan Nagrak, URC PB Desa Girijaya, guna assessment ke lokasi kejadian.

"Akibat kejadian ini, pemilik rumah disarankan mengungsi apabila cuaca hujan. Adapun kebutuhan mendesak saat ini, karung plastik, bronjong dan pembuatan TPT," pungkasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT