Sukabumi Update

Satu Nelayan Tewas, Perahu Dihantam Ombak Lalu Terbalik di Ujunggenteng Sukabumi

Jenazah ABK yang tewas dalam kecelakaan laut perahu dihantam ombak di perairan Bagalbatre Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu malam, 12 November 2023. | Foto: P2BK Ciracap

SUKABUMIUPDATE.com - Perahu fiber bernama Dewa Laut dihantam ombak di perairan Bagalbatre Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu malam, 12 November 2023. Satu nelayan tewas dalam kecelakaan ini. Adapun perahu adalah milik Sunarya (40 tahun), warga Kampung Ujunggenteng RT 02/01 Desa Ujunggenteng.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciracap Dadang Priatna mengatakan perahu itu dihantam ombak sekira pukul 22.00 WIB. Dua nelayan berada di perahu tersebut yakni tekong atau juru kemudi bernama Asep (60 tahun) asal Kecamatan Palabuhanratu dan Anak Buah Kapal (ABK) bernama Usup (50 tahun), warga Kecamatan Bantargadung.

"Satu orang nelayan (ABK) ditemukan dalam keadaan sudah meninggal pada Senin (13/11/2023) sekira pukul 00.45 WIB," kata Dadang kepada sukabumiupdate.com.

Tim gabungan dari SARDA, RAPI, rukun nelayan, Forkopimcam Ciracap, Pemdes Ujunggenteng, dan OKP, langsung melakukan evakuasi. "Korban sudah dievakuasi," ujar dia.

Baca Juga: ABK Perahu Nelayan Sukabumi yang Tenggelam di Laut Agrabinta Ditemukan Tewas

Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka mengatakan perahu tersebut berangkat melaut pada Minggu sore sekira pukul 16.00 WIB untuk menangkap ikan. Kemudian sekira pukul 20.00 WIB, perahu mengalami kebocoran pada bagian kincang sehingga juru kemudi memutuskan kembali ke darat karena tak memungkinkan melanjutkan perjalanan.

Lalu sekira pukul 22.00 WIB, perahu tiba di jalur masuk lokasi bersandar, namun tiba-tiba dihantam ombak cukup besar dan mengakibatkan perahu terbalik. Saat itu juru kemudi melompat ke laut dan berhasil menyelamatkan diri. Sementara ABK atau korban yakni Usup tidak berhasil selamat karena masih berada di perahu sehingga ikut terbalik.

"Korban ditemukan meninggal sekitar 500 meter dari lokasi kejadian," ujar Asep Jeka.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT