Sukabumi Update

Kejar Kucing, Balita Tewas Akibat Jatuh ke Sumur di Nagrak Sukabumi

Balita ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sumur di Kampung Cirendeu Peuntas Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Selasa, (14/11/2023) | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang balita berjenis kelamin laki-laki ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sumur di Kampung Cirendeu Peuntas RT 06/06, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 14 November 2023, sekitar pukul 17.00 WIB.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky menjelaskan orang tua dan keluarga sempat mencari sang anak yang sempat dinyatakan hilang, karena tak pulang ke rumah.

Mulanya, keluarga curiga melihat kondisi di sekitar sumur. Kemudian, sang Ibu Sri Maharani (34 tahun) meminta tolong warga sekitar untuk masuk ke  dalam sumur.

"Ada sandal korban ditemukan di sekitar bibir sumur, dan kayu penutup sumur ambrol," kata Miky kepada sukabumiupdate, pada Rabu (15/11/2023).

Baca Juga: Pantai Cikembang Sukabumi: Lokasi, Tiket dan daya Tarik

Menurut saksi, kata Miky, almarhum sedang bermain bersama rekannya di halaman rumah, lalu almarhum diduga mengejar kucing ke arah sumur warga. Dan orang tua baru mengetahui almarhum sudah berada di dalam sumur, dan sudah tidak bernyawa.

Melihat kejadian tersebut, ujar Miky, pihak keluarga menghubungi RT setempat, Badru (48 tahun). Kemudian Badru melaporkan kejadian ke pihak desa dan selanjutnya pihak desa melaporkan kejadian tersebut ke polsek Nagrak.

"Tindakan yang sudah dilakukan, anggota polsek Nagrak beserta Unsur Forkopimcam, Pemdes, pihak keluarga dan warga setempat melakukan penyelidikan kronologi korban, mengamankan TKP," tuturnya.

Selanjutnya, sambung Miky, Bhabinkamtibmas, beserta anggota Polsek Nagrak dan Babinsa memeriksa kondisi awal mayat, melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan mencari keterangan terhadap saksi atau pihak keluarga dan membuat laporan.

"Korban saat ditemukan dalam kondisi sudah didalam sumur dan sudah tidak bernyawa. Korban terjatuh yang diduga karena kurang pengawasan dari orang tua," ungkapnya.

Baca Juga: Serunya Aksi Adu Pantun Capres Cawapres Tadi Malam: Cak Imin, Prabowo, Mahfud

Setelah pihak Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek Nagrak melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban, Miky menyatakan, terdapat luka sobek di kepala, diduga akibat terbentur mesin air.

Adapun posisi balita tersebut yaitu tinggi mayat sekitar 110 sentimeter dan berat 20 kilogram. Identitas mayat MRA (2 tahun), warga Kampung Cirendeu RT 06/06, Kelurahan Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

"Saat ini, korban sudah dimakamkan pada Selasa, 14 November 2023, malam, di pemakaman keluarga korban Kampung Cirendeu Peuntas RT 06/06, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 21.30 WIB," pungkasnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT