Sukabumi Update

Kronologi Pemotor Tewas Usai Tabrakan dengan Tronton di Lembursitu Sukabumi

Polisi saat olah TKP kecelakaan maut motor vs truk tronton di jalan raya Pelabuhan II Lembursitu Sukabumi, Senin (4/12/2023). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pengendara motor berinisial BS (56 tahun) meregang nyawa usai mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Pelabuhan II, Kampung Tegalega, Kelurahan/ Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi. Pria lansia itu meninggal usai terpental dihantam truk tronton pada Senin (4/12/2023) sekitar pukul 10.50 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, BS yang merupakan warga Cikembar Kabupaten Sukabumi, mengalami luka cukup parah pada bagian kaki kanan hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Hariswanto mengatakan insiden ini bermula saat motor Honda Beat nomor Polisi D 6121 UCJ yang dikendarai oleh BS melaju dari arah Kota Sukabumi menuju Kabupaten Sukabumi dengan kecepatan tinggi.

Ade menuturkan, saat itu korban diduga hendak mendahului kendaraan lain yang ada di depannya. Tapi, karena terlalu ke kanan, korban menabrak truk tronton Isuzu nomor Polisi B 9049 TYZ yang dikendarai oleh YR (49 tahun) yang datang dari arah berlawanan.

"Diduga sedang mendahului kendaraan yang berada terlalu ke kanan jalan pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang Truk Isuzu hingga kecelakaan pun terjadi," ujar Ade kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Motor Vs Truk Tronton di Lembursitu Sukabumi, 1 Tewas

Menurut Ade, korban tewas diduga terkena hantaman bagian samping mobil truk hingga terpental beberapa meter.

"Sehubungan jarak terlalu dekat sehingga kedua kendaraan bertabrakan hingga terjatuh dan terpental beberapa meter ke arah depan. Patah tulang kaki sebelah kanan. Enggak terlindas, (luka disebabkan) saking kerasnya benturan karena terpental," kata dia.

Atas kejadian ini, Ade menyebut pihaknya sudah mengamankan mobil truk yang terlibat kecelakaan sekaligus pengemudinya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT